Gunting Berusia 2.300 Tahun Ini Masih Berfungsi, Seperti Apa Bentuknya?

ADVERTISEMENT

Gunting Berusia 2.300 Tahun Ini Masih Berfungsi, Seperti Apa Bentuknya?

Zefanya Septiani - detikEdu
Selasa, 09 Mei 2023 09:00 WIB
Gunting kuno berusia 2.300 tahun yang ditemukan di makam bangsa Celtic
Benda-benda peninggalan bangsa Celtic berusia 2.300 tahun termasuk gunting kuno yang ditemukan dalam sebuah penggalian di Jerman Foto: Maximilian Bauer/BLfD
Jakarta -

Penggalian situs peninggalan terus dilakukan oleh para arkeolog untuk mengetahui gambaran kehidupan manusia purba. Uniknya, para arkeolog Jerman menemukan sepasang gunting kuno yang sangat terawat bahkan masih dapat digunakan untuk memotong.

Gunting kuno tersebut ditemukan arkeolog pada situs konstruksi di Munich yang terdapat pada makam milik bangsa Celtic.


Ditemukan Pada Saat Mencari Sisa Persenjataan Perang Dunia Kedua

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan akan gunting yang berusia 2.300 tahun dilakukan oleh para arkeolog dari Kantor Pelestarian Monumen Negara Bavaria (BLfD) pada situs konstruksi di Sendling, pinggiran kota Munich.

Uniknya, para arkeolog tersebut awalnya dipanggil oleh tim penjinak bom untuk mencari persenjataan perang dunia kedua yang belum meledak seperti yang dituliskan dalam laman IFL Science.

ADVERTISEMENT

Namun, pada saat pencarian, tim arkeolog justru menemukan struktur kayu yang ternyata merupakan makam kremasi yang berasal dari abad ke-3 atau ke-2 SM.

Penemuan tersebut diperkirakan berasal dari periode ketika bangsa Celtic membakar jenazah orang yang meninggal sebelum dikuburkan beserta dengan harta bendanya.

Kondisi gunting kuno yang ditemukan sangat terawat sehingga digambarkan sebagai 'hampir baru dengan sedikit kilau'. Pada masa tersebut gunting kuno digunakan untuk memotong rambut, tekstil serta hewan ternak.

Profesor Mathias Pfeil, kepala BLfD menganggap penemuan gunting kuno sebagai 'penemuan khusus'. Melalui sebuah pernyataan, ia menjelaskan bahwa temuan gunting kuno tidak hanya menampilkan terkait keahlian yang mengesankan.

Gunting kuno berusia 2.300 tahun yang ditemukan dalam penggalian di JermanGunting kuno berusia 2.300 tahun yang ditemukan dalam penggalian di Jerman Foto: dok. BLfD

Profeso Pfeil, menuturkan bahwa penemuan gunting kuno juga menunjukkan pelestarian yang luar biasa serta memberikan gambaran sekilas yang dapat menarik kita ke masa lalu.

Ia juga menambahkan gunting kuno yang ditemukan diprediksi berusia sekitar 2.300 tahun dan masih dapat digunakan hingga saat ini. Selain gunting kuno, tim BLfD juga menemukan berbagai benda lainnya, antara lain pedang terlipat, sisa-sisa perisai, ujung tombak, pisau cukur dan fibula manusia.


Sekilas Terkait Bangsa Celtic

Masih dalam laman IFL Science, bangsa Celtic diketahui merupakan bangsa Indo-Eropa yang sebagian besar tersebar di Eropa Barat. Bangsa ini terdiri atas suku dan kelompok yang berbeda dengan orang-orang yang tersebar dari Kepulauan Inggris hingga Spanyol utara.

Diketahui, bangsa Celtic bahkan penyebarannya mencapai timur sejauh Transylvania modern dan Laut Hitam. Mereka kemudian terserap ke dalam Kekaisaran Romawi dan menjadi Britons, Galia Boii, Galatia dan Celtiberia.

Bangsa Celtic, memiliki keyakinan yang kuat akan kehidupan setelah kematian. Oleh sebab itu, bangsa ini memiliki berbagai praktik pemakaman.

Sayangnya, tidak terdapat catatan tertulis yang ditinggalkan oleh Bangsa Celtic sehingga praktik kepercayaan yang mereka miliki harus kita simpulkan sendiri baik dari laporan pihak ketiga ataupun benda peninggalannya.

Hal tersebut yang menjadi dasar mengapa situs makam di Munich menjadi menarik untuk ditelusuri, yaitu untuk mengetahui lebih lanjut terkait kepercayaan yang dimiliki oleh bangsa Celtic.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads