Ini Riwayat Pendidikan Soekarno dari SD sampai Kuliah, Ngampus di Mana?

ADVERTISEMENT

Ini Riwayat Pendidikan Soekarno dari SD sampai Kuliah, Ngampus di Mana?

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 30 Apr 2023 17:00 WIB
Sosok Sukarno tak dapat dilepaskan bila bicara kemerdekaan Indonesia. Presiden pertama Indonesia itu juga dikenal memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh dunia
Riwayat Pendidikan Presiden Soekarno. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

PresidenSoekarno adalah proklamator sekaligus Presiden

Pertama Indonesia. Tokoh yang lahir di bulan Juni ini memegang peran penting dalam upaya memerdekakan Indonesia dari penjajahan.

Soekarno lahir di Peneleh, Surabaya pada 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Awalnya, ia diberi nama Kusno Sosrodihardjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian berganti nama dengan Soekarno karena alasan semasa kecilnya sering sakit-sakitan. Nama inilah yang kemudian digunakan hingga Soekarno dewasa.

Soekarno memiliki latar belakang pendidikan yang membuatnya disegani banyak orang. Bagaimana riwayat pendidikan Bapak Proklamator Indonesia? berikut fakta pendidikan Soekarno.

ADVERTISEMENT

Riwayat Pendidikan Ir Soekarno

1. Sekolah Dasar

Pendidikan pertama Soekarno dimulai di sekolah dasar Eerste Inlandse School yang merupakan tempat ayahnya mengajar. Soekarno sempat belajar di sekolah dasar milik Belanda ini hingga kelas lima.

Soekarno kemudian dipindahkan ke ELS (Europeesche Lagere School) agar mudah meniti jenjang pendidikan berikutnya. ELS sendiri merupakan sebuah sekolah Eropa berbahasa Belanda di Surabaya.

2. Sekolah Menengah

Setelah lulus dari ELS, Soekarno masuk ke Hoogere Burger School (HBS) dan berhasil menyelesaikan sekolahnya dalam 5 tahun. HBS yang berlokasi di Surabaya ini adalah sekolah yang diperuntukkan hanya bagi kaum Eropa dan priyayi saja.

Soekarno berhasil bersekolah di HBS atas bantuan rekan ayahnya, H.O.S Tjokroaminoto. Ia juga tinggal dengan H.O.S Tjokroaminoto semasa sekolahnya.

H.O.S Tjokroaminoto yang juga merupakan Ketua Sarekat Islam menjadi gerbang perkenalan Soekarno dengan dunia politik. Ia pun kenal dengan sejumlah tokoh senior pergerakan.

3. Kuliah

Soekarno menamatkan pendidikan di HBS pada 1921 dan melanjutkannya ke Technise Hoogeschool te Bandoeng atau Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia sempat meninggalkan bangku kuliah selama 2 bulan sampai akhirnya ia mendaftar kembali pada tahun 1922.

Soekarno akhirnya berhasil meraih gelar Insinyur dari jurusan Teknik Sipil pada 25 Mei 1926. Soekarno memiliki minat yang cukup tinggi terhadap arsitektur. Salah satu karya arsitekturnya yang terkenal adalah Hotel Priangan di Bandung.




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads