Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh seseorang atau narasumber saat menyampaikan suatu hal. Contoh kalimat langsung dapat dengan mudah ditemui dalam berbagai bacaan.
Dikutip melalui buku Be Smart Bahasa Indonesia karya Ismail Kusmayadi, kalimat langsung diartikan sebagai kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian yang dituliskan secara teks.
Teks tersebut akan berbentuk menirukan, mengutip, atau mengulang kembali ujaran yang disampaikan secara langsung oleh narasumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kalimat langsung biasanya dituliskan dengan kata ganti orang yang sama dengan kalimat yang dikutip. Biasanya berisi kalimat berita, perintah ataupun tanya.
Penggunaan kalimat langsung biasanya ditemukan dalam penulisan berita atau naskah drama dan cerpen. Untuk itu, ciri utama yang dimilikinya adalah diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua (").
Yohanni John dalam buku Bahasa Indonesia 1 menjelaskan bagian kutipan di kalimat langsung biasanya berupa kalimat berita. Namun, penggunaan intonasi bagian yang dikutip akan lebih tinggi daripada bagian lainnya.
Untuk itu, kalimat langsung biasanya digunakan untuk lebih mendramatisir keadaan karena seolah-olah si pembicara pertama benar-benar hadir dalam pembicaraan atau teks tersebut.
Kalimat langsung dapat berisi kutipan berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya. Selain itu, kalimat langsung tetap menggunakan kata ganti orang yang sama dengan kalimat yang dikutip.
Sebaliknya ada juga yang disebut kalimat tidak langsung. Pengertiannya dijelaskan sebagai kalimat yang menceritakan kembali ucapan yang pernah dikatakan seseorang.
Agar lebih mudah memahaminya, yuk simak contoh kalimat langsung berikut
Contoh Kalimat Langsung
- "Ayah baru saja berangkat ke kantor," ujar Tina.
- "Kapan kamu akan pulang dari Bandung?" tanya ayah kepada Budi.
- "Ayo, bersiap-siap!" ujar Ibu, "kita akan segera berangkat ke Taman Safari."
- Kakak bertanya, "Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir minggu ini?"
- Bu Guru Tati berkata "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Matematika besok pagi di ruang guru!"
- "Kak, kau dipanggil Ibu," kata Heni, "di suruh membeli makanan."
- "Dina tidak bisa pulang kampung lebaran ini karena sedang ada wabah," ujar ibunya mengabariku setelah menerima telepon Dina.
- "Tulis yang akan engkau kerjakan, kerjakan yang engkau telah tuliskan, dan tulis yang telah engkau kerjakan," seru pendamping penyusun program kerja.
- Dia menyuruhku dengan mengutip sebuah syair lagu, "Jujurlah padaku, bila kau tak lagi suka."
- (Pada naskah drama) Adi: "Alhamdulillah, kita berempat dapat lulus dengan nilai yang baik. Semua ini karena kita selalu belajar bersama dengan giat."
Ciri-ciri Kalimat Langsung
Dari contoh kalimat langsung di atas tergambar kan bagaimana ciri-cirinya. Dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI karya Imam Taufik, ciri-ciri kalimat langsung yaitu:
- Menggunakan tanda petik ("...")
- Huruf pertama kalimat langsung ditulis dengan huruf kapital
- Tanda baca harus ditulis di dalam tanda petik.
- Jika terdapat dua kalimat langsung, huruf pertama pada kalimat langsung pertama ditulis kapital, sedangkan huruf pertama pada kalimat langsung kedua ditulis huruf kecil, kecuali nama orang atau tempat.
- Bagian kutipan bernada tinggi dari bagian lainnya.
- Kemungkinan susunannya adalah pengiring-kutipan, kutipan-pengiring, kutipan-pengiring-kutipan
Nah itulah selengkapnya tentang contoh kalimat langsung. Jadi, yuk latihan kalimat langsung berdasarkan versimu!
(pal/pal)