Bisakah Manusia Menyebabkan Gempa Bumi? Begini Faktanya

ADVERTISEMENT

Bisakah Manusia Menyebabkan Gempa Bumi? Begini Faktanya

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 27 Apr 2023 09:30 WIB
Seismograph with paper in action and earthquake - 3D Rendering
Ilustrasi pengukuran gempa bumi Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9
Jakarta -

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi akibat pelepasan energi yang menciptakan gelombang seismik. Pada dasarnya, gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi atau lempeng Bumi.

Dikutip melalui laman Wonderopolis, beberapa ilmuwan menyatakan gempa bumi kian meningkat setiap waktunya. Bahkan di daerah yang tidak diketahui adanya garis patahan atau aktivitas seismik di masa lalu.

Ternyata gempa bumi bisa juga disebabkan aktivitas manusia loh!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan telah mengidentifikasikan berbagai aktivitas manusia berskala besar yang dapat memicu gempa bumi. Termasuk di daerah yang tidak dilewati gunung berapi atau berbagai aktivitas seismik.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Seismological Research Letters mengidentifikasi 730 situs di mana aktivitas manusia menyebabkan gempa bumi selama 150 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

Aktivitas manusia bahkan telah menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo sebesar 7,9. Nah, sama seperti gempa bumi yang disebabkan oleh alam, bencana yang disebabkan oleh manusia berpotensi berbahaya, bahkan mematikan.

Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Gempa Bumi

Berbagai aktivitas yang dilakukan manusia bisa menimbulkan banyak kerusakan. Beberapa diantaranya bahkan bisa dinilai serius dan berbahaya.

1. Pertambangan

Salah satu aktivitas manusia yang bisa menyebabkan gempa adalah kegiatan hasil dari pertambangan.

Ketika perusahaan tambang mengebor semakin dalam ke inti perut Bumi untuk mengekstraksi sumber daya alam, lubang yang ditinggalkan akan tidak stabil. Akibatnya keruntuhan bisa memicu gempa bumi.

2. Pembangunan Bendungan

Bendungan besar yang dibangun tak secara alami juga dapat menyebabkan gempa bumi. Contohnya terjadi pada tahun 2008 di China.

Sekitar 80.000 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan M 7,9 yang dipicu oleh 329 juta ton air yang terkumpul di Waduk Zipingpu.

3. Rekahan Hidrolik

Terakhir aktivitas yang dapat memicu gempa bumi adalah rekahan hidrolik atau yang biasa dikenal sebagai fracking. Fracking biasanya terjadi berhubungan dengan minyak dan gas termasuk pembuangan air limbah yang bertekanan tinggi.

Dalam proses ini, air, pasir , dan bahan kimia akan dipompa ke bawah tanah dengan tekanan tinggi. Tujuannya untuk memecah batuan guna mendapatkan sumber daya alam.

Sumber daya alam yang akan didapatkan adalah minyak dan gas alam. Ketika keduanya menuju permukaan, air dan bahan kimia yang disuntikkan juga ikut ke luar. Air limbah ini akan ditekan ke bawah tanah lagi untuk dibuang. Nah, proses fracking dan pembuangan air limbah ini juga memicu gempa.

Itulah tiga hal besar dari aktivitas manusia yang dapat memicu gempa bumi.

Selain itu, para ilmuwan juga menunjukkan bila gempa bumi dipicu oleh pembangunan gedung pencakar langit dan ledakan nuklir.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads