Ini Planet Mirip Bumi yang Terdekat dengan Tata Surya Kita, Layak Huni?

ADVERTISEMENT

Ini Planet Mirip Bumi yang Terdekat dengan Tata Surya Kita, Layak Huni?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 26 Apr 2023 10:00 WIB
Planet mirip Bumi
Foto: NASA/ilustrasi planet mirip Bumi
Jakarta -

Para ilmuwan telah menemukan hampir 2.000 planet asing sejak dunia pertama dikonfirmasi mengorbit bintang mirip matahari pada 1995. Pencarian ini dilakukan oleh astronom untuk menganalisa seberapa banyak planet mirip Bumi yang bisa ditemukan.

Beberapa planet yang sudah diidentifikasi mirip Bumi antara lain Gliese 667Cc, Kepler-22b, Kepler-69c, Kepler-62f, Kepler-186f, Kepler-452b, hingga Proxima b.

Dari planet-planet tersebut, kebanyakan berjarak sangat jauh dari Bumi dan Matahari. Bahkan ada yang mencapai jarak 22 juta tahun cahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Planet Mirip Bumi yang Terdekat

Meski begitu, ada satu nama planet yang menurut ilmuwan memiliki jarak paling dekat dengan Matahari kita, yakni Proxima Centauri (Proxima b).

Proxima b adalah planet ekstrasurya Bumi super yang mengorbit bintang tipe-M. Massanya 1,27 kali Bumi dan dibutuhkan 11,2 hari untuk menyelesaikan satu orbit bintangnya, dan berjarak 0,0485 AU dari bintangnya. Penemuannya diumumkan pada tahun 2016.

ADVERTISEMENT

Proxima Centauri jaraknya sekitar 4,2 tahun cahaya dari Matahari. Meskipun tidak begitu jauh dalam skala antariksa, NASA memperkirakan butuh waktu 73 ribu tahun bagi manusia untuk sampai ke sana dengan teknologi yang tersedia sekarang.

Proxima Centauri hanya sekitar seperdelapan massa Matahari kita, sejenis bintang kerdil merah yang biasanya berukuran kecil dan redup.

"Bintang berubah dari normal menjadi 14.000 kali lebih terang ketika dilihat dalam panjang gelombang ultraviolet selama rentang beberapa detik," kata Meredith MacGregor, astrofisikawan di Universitas Colorado Boulder, dikutip dari Forbes.

Apakah Proxima b Ada di Zona Layak Huni?

Melansir laman NASA, planet ini berada di zona layak huni bintangnya. Namun, Proxima b menghadapi serangan radiasi ultraviolet ekstrem yang ratusan kali lebih besar daripada Bumi dari Matahari.

Radiasi itu menghasilkan energi yang cukup untuk menghancurkan tidak hanya molekul paling ringan seperti hidrogen tetapi juga, dari waktu ke waktu, unsur-unsur yang lebih berat seperti oksigen dan nitrogen.

Namun, meski orbit Proxima b berada di zona layak huni, yaitu jarak dari bintang induknya tempat air cair dapat menggenang di permukaan planet, tidak berarti Proxima b layak huni.

Sebab ada banyal hal yang diperhitungkan. Seperti apakah air benar-benar ada di planet, atau apakah atmosfer dapat bertahan di orbit tersebut.

Atmosfer juga penting bagi kehidupan seperti yang kita ketahui. Memiliki atmosfer yang tepat memungkinkan pengaturan iklim, pemeliharaan tekanan permukaan yang ramah air, perlindungan dari cuaca luar angkasa yang berbahaya, dan rumah bagi blok bangunan kimiawi kehidupan.




(faz/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads