Planet Ini 9 Kali Besar Bumi Tapi Paling Ringan, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

Planet Ini 9 Kali Besar Bumi Tapi Paling Ringan, Kok Bisa?

Zefanya Septiani - detikEdu
Senin, 10 Apr 2023 21:00 WIB
This NASA handout image obtained October 19, 2009 shows Saturn during an equinox captured by the robot explorer Cassini. The images comprising the mosaic, taken over about eight hours, were extensively processed before being joined together. With no enhancement, the rings would be essentially invisible in this mosaic. To improve their visibility, the dark right half of the rings has been brightened relative to the brighter left half by a factor of three, and then the whole ring system has been brightened by a factor of 20 relative to the planet. So the dark half of the rings is 60 times brighter, and the bright half 20 times brighter, than they would have appeared if the entire system, planet included, could have been captured in a single image.The images were taken on August 12, 2009, beginning about 1.25 days after exact equinox, using the red, green and blue spectral filters of the wide angle camera and were combined to create this natural color view. The images were obtained at a distance of approximately 526,000 miles from Saturn and at a Sun-Saturn-spacecraft, or phase, angle of 74 degrees. Image scale is 31 miles per pixel. AFP PHOTO/NASA/JPL/SPACE/RESTRICTED TO EDITORIAL USE (Photo by HO / NASA / AFP)
Saturnus adalah planet yang terdiri dari gas Foto: NASA/AFP
Jakarta -

Saturnus merupakan salah satu planet yang terdapat di tata surya kita dan berada di urutan keenam dari Matahari. Planet ini memiliki cincin yang melingkar dan kerap dikenal karena keindahan yang dimilikinya.

Namun, detikers tau ga sih kalo Saturnus merupakan planet yang paling ringan di alam semesta? Yuk, simak informasinya dan informasi terkait keistimewaannya yang mengutip dari laman BBC dan NASA.

Saturnus merupakan raksasa gas yang menjadikannya sebagai planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Sebagai planet terbesar kedua, Saturnus juga memiliki lebih dari 60 bulan dan terdiri dari berbagai gas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Saturnus juga turut diberikan predikat sebagai planet yang paling ringan di alam semesta. Bobotnya yang sangat ringan sehingga diprediksi planet ini dapat mengapung di atas air apabila terdapat samudera yang sangat besar.

Mengapa demikian? Karena seperti disebutkan di atas, Saturnus merupakan planet gas raksasa yang oleh karenanya tidak memiliki permukaan yang padat seperti yang dimiliki Bumi. Bahkan sebenarnya, Saturnus memiliki kerapatan paling rendah dari semua planet di tata surya, lebih rendah dari kerapatan air.

ADVERTISEMENT

Fitur paling menarik yang dimilikinya adalah rangkaian cincin yang mengelilingi planet ini. Karena itu Saturnus dijuluki juga planet cincin. Cincinnya tidak padat, tetapi terdiri dari banyak potongan kecil partikel batu dan es yang mengorbit Saturnus dengan kecepatan yang sama.

Meskipun bukan merupakan satu-satunya planet yang memiliki cincin tetapi cincin yang dimiliki oleh Saturnus sangatlah indah. Cincin tersebut terbentuk dari kelompok cincin kecil yang mengelilingi Saturnus dan merupakan bongkahan es dan batu.


Keistimewaan dan Ciri Planet Saturnus

Berikut merupakan beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh Saturnus:

  • Planet yang sangat besar

Seperti yang diketahui, Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya. Ternyata besarnya diameter Saturnus mampu menjangkau sembilan Bumi berdampingan. Hebatnya, luas tersebut belum termasuk dengan cincin Saturnus.

  • Memiliki cahaya yang redup

Saturnus merupakan planet dalam urutan keenam dari Matahari yang terdapat di tata surya kita. Diketahui planet ini mengorbit sejauh 1,4 juta kilometer dari Matahari.

  • Memiliki hari yang pendek namun tahun yang panjang

Diketahui bahwa Saturnus membutuhkan sekitar 10,7 jam untuk berputar pada porosnya atau satu haru Saturnus. Sedangkan ia membutuhkan waktu 29 tahun Bumi untuk mengorbit pada matahari.

  • Gas raksasa

Planet ini merupakan planet gas raksasa yang oleh karenanya tidak memiliki permukaan yang padat seperti yang dimiliki oleh Bumi. Namun, inti yang dimiliki oleh Saturnus diperkirakan sangat kuat.

  • Udara panas

Atmosfer Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen (H2) dan helium (He).

  • Tata surya mini

Saturnus diketahui memiliki 53 bulan yang diketahui serta 29 bulan tambahan yang masih menunggu konfirmasi penemuan mereka sehingga jika ditotal maka planet ini memiliki sekitar 82 bulan.

  • Cincin mulia

Saturnus memiliki sistem cincin paling spektakuler dibandingkan dengan planet lain yang juga memiliki cincin. Planet ini memiliki tujuh cincin dan beberapa celah dan pembagian di antaranya.

  • Behemoth tak bernyawa

Julukan ini diberikan pada Saturnus karena tidak dapat mendukung kehidupan seperti planet Bumi. Namun, diketahui beberapa bulan Saturnus memiliki kondisi yang mungkin mendukung kehidupan.

  • Memiliki tanah tambahan dari Bumi

Sekitar dua ton massa Saturnus diketahui berasal dari Bumi. Pasalnya, pesawat ruang angkasa Cassini sengaja diuapkan di atmosfer Saturnus pada tahun 2017.

Beberapa misi telah diterbangkan untuk mengunjungi Saturnus yaitu Pioneer 11 dan Voyagers 1 dan 2. Namun, sebuah pesawat ruang angkasa yaitu Cassini diketahui telah mengorbit Saturnus sebanyak 294 kali dari 2004 hingga 2017.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads