Tentang 2 Museum RA Kartini di Rembang & Jepara, Apa Sih Bedanya?

Sosok Raden Ajeng (RA) Kartini memang tak bisa lepas dari perjuangan perempuan di Tanah Air Indonesia. Bahkan lantaran buah pikirnya dalam memperjuangkan pendidikan, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Kartini setiap tanggal 21 April sejak tahun 1964.

Tak hanya itu, kisahnya juga diabadikan dalam bentuk bangunan bersejarah bernama Museum Kartini. Menariknya, di Indonesia ada dua bangunan Museum RA Kartini.

Untuk mengenalnya lebih jauh, yuk simak perbedaan di antara keduanya!

Museum RA Kartini

1. Museum RA Kartini di Jepara

Dikutip melalui laman resmi Kabupaten Jepara, museum Kartini terletak di utara alun-alun Jepara, Jawa Tengah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara menetapkan museum ini sebagai objek wisata sejalan dengan tujuan mengabadikan jasa-jasa perjuangan Kartini.

Diketahui museum ini terdiri dari 3 buah gedung yang dibangun di area seluas 5.210 meter persegi. Menariknya bila dilihat dari atas, gedung-gedung tersebut berbentuk huruf K, T, dan N yang merupakan singkatan dari Kartini.

Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan RA Kartini dan kakaknya yakni Kartono.

Ruang pertama yang berada di bagian gedung K digunakan untuk koleksi peninggalan Kartini termasuk foto semasa hidupnya. Di bangunan ini juga berisi peninggalan Sosro Kartono, kakak Kartini.

Ruang kedua digunakan sebagai tempat benda-benda bersejarah dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara. Seperti Tenun ikat Troso, anyaman bambu hingga rotan.

Ruang ketiga ada di gedung T berisi tulang ikan raksasa bernama Ikan Joko Tua. Ikan tersebut diketahui merupakan jenis paus gajah yang memiliki belalai dan ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.

2. Museum RA Kartini Rembang

Museum RA Kartini kedua ditemukan di daerah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Bangunan ini didirikan oleh Bupati Rembang Drs Adnan Widodo pada tahun 1967 untuk mengenang jasa-jasa Kartini.

Bangunan ini dulunya merupakan tempat tinggal dan terdapat kamar Kartini selama menjadi istri bupati Rembang RMAA Djojo Adhiningrat. Oleh karena itu, museum ini sempat disebut sebagai Museum Kamar Pengabdian RA Kartini.

Pada tahun 2011, Museum Kamar Pengabdian RA Kartini mendapat revitalisasi dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Karena pada dasarnya bangunan itu merupakan rumah dinas bupati, bupati saat itu yakni Moch. Salim M Hum melepaskannya sehingga menjadi museum secara keseluruhan. Sejak saat itu, Museum Kamar Pengabdian RA Kartini berubah menjadi Museum RA Kartini Rembang.

Museum ini mempunyai koleksi berjumlah 224 buah yang terbagi menjadi 6 jenis yaitu etnografika, historika, filologi, keramologika, teknologika dan seni rupa. Selain itu ada 11 ruang pamer di museum RA Kartini yaitu:

• Ruang utama
• Ruang Pengabdian RA Kartini
• Serambi timur dan taman inspirasi RA Kartini
• Kamar mandi RA Kartini
• Ruang kamar tidur R.M.A.A Djojoadiningrat
• Ruang keluarga
• Ruang makan keluarga
• Ruang batik dan lukisan
• Ruang habis gelap terbitlah terang
• Ruang koleksi buku
• Ruang mengajar RA Kartini.

Nah itulah dua museum RA Kartini yang bisa dikunjungi dan cocok di saat musim lebaran seperti saat ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Video: Makna Hari Kartini Bagi Yama Carlos

Video: Makna Hari Kartini Bagi Yama Carlos