9 Ular Paling Mematikan di Dunia, King Cobra hingga Black Mamba

ADVERTISEMENT

9 Ular Paling Mematikan di Dunia, King Cobra hingga Black Mamba

Zefanya Septiani - detikEdu
Kamis, 13 Apr 2023 11:00 WIB
A black mamba lying on red stones
Foto: iStock/black mamba
Jakarta -

Ular adalah salah satu hewan yang dapat menimbulkan ketakutan yang sangat besar pada manusia. Pasalnya, ketika kita digigit oleh ular yang berbisa, racunnya dapat menyebabkan kematian.

Nah,di dunia ini ada beberapa ular yang dikenal paling mematikan karena racun bisanya. Berikut daftarnya dikutip dari laman Britannica.

9 Ular Paling Mematikan di Dunia:


1. Black Mamba (Dendroaspis polyelips)

Diberi nama sebagai Black Mamba karena ular ini memiliki mulut yang hitam. Ia biasa hidup di savana berbatu dan sering ditemukan di tanah. Warna ular ini cukup beragam mulai dari abu-abu hingga coklat tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular ini ditakuti karena ukurannya yang besar dan cepat serta memiliki racun yang sangat mematikan yang dapat membunuh sebagian besar korbannya. Meskipun dikenal sangat agresif tetapi serangan tanpa alasan pada manusia belum terbukti.

2. Barba Amarilla (Dagu Kuning)

Racun dari beberapa spesies ular ini cukup berbahaya. Salah satu spesiesnya adalah habu Okinawa (T. flavoviridis) merupakan ular agresif yang sering memasuki tempat tinggal manusia di Kepulauan Ryukyu, Jepang.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, racun terciopelo (B. asper) dan fer-de-lance di Amerika Tengah bersifat nekrotikan, menyakitkan, dan seringkali mematikan. Fer-de-lance berbahaya lainnya adalah jararaca (B. jararaca) dari Brasil dan wutu (Bothrops alternatus) dari Argentina.

3. Boomslang (Dispholidus typus)

Ular ini akan berburu dengan menjulurkan bagian depan tubuhnya tanpa bergerak dari pohon serta bentuknya meniru dahan.

Boomslang adalah ular dengan taring belang dan akan memberikan racunnya dengan mengunyah korban sampai korban menyerah pada racunnya.

4. Ular Macan Timur (Notechis scutatus)

Jenis ular macan yang paling banyak tersebar dan mendiami pinggiran selatan Australia dan pulau-pulau terdekat di kawasan itu. Saat bersiap untuk menyerang, ia akan meratakan kepala dan lehernya dengan cara yang mirip dengan ular kobra Asia dan Afrika.

5. Ular Bersisik Gergaji (Echis carinatus)

Dianggap sebagai ular yang paling mematikan karena para ilmuwan percaya ular itu bertanggung jawab atas lebih banyak kematian manusia daripada gabungan semua spesies ular lainnya.

Racunnya mematikan pada kurang dari 10 persen korban yang tidak diobati tetapi agresivitas ular itu menyebabkan ia akan menggigit korbannya lebih awal dan sering.

6. Raja Kobra (Ophiophagus hannah)

King Cobra adalah ular berbisa yang paling panjang di dunia. Gigitan ular ini menghasilkan sejumlah besar neurotoksin yang memicu kelumpuhan.

Racun ular ini sangat kuat dan sangat banyak sehingga bisa membunuh seekor gajah hanya dalam beberapa jam. Kematian akibat racunnya sebesar 50 hingga 60 persen pada kasus manusia yang tidak diobati.

7. Krait Berpita (Bungarus fasciatus)

Ular ini adalah kerabat kobra yang sangat berbisa. Racun yang dimiliki oleh ular ini pada dasarnya adalah racun saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

8. Taipan Pesisir (Oxyuranus scutellatus)

Ular ini akan menghasilkan racun yang identik dengan ular taipan yang hidup di pedalaman. Gigitan dari ular ini mematikan lebih dari 80 persen kasus yang tidak diobati.

9. Taipan Pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)

Gigitan taipan pedalaman akan menghasilkan racun yang biasanya disebut sebagai ramuan racun penyihir yang sesungguhnya.

Racunnya terdiri dari taipoxin yang merupakan campuran kompleks dari neurotoxins, procoagulants, dan mycotoxins yang melumpuhkan otot, menghambat pernapasan, menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah dan jaringan serta merusak otot.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads