Mosi merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam berjalannya sebuah debat. Pasalnya, mosi akan menentukan topik debat yang akan berlangsung. Selain itu, unsur ini juga akan menentukan arah debat tersebut.
Nah, detikers kalian tau ga sih apa itu mosi? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Mosi
Mosi adalah topik yang kemudian akan diangkat dalam sebuah perdebatan. Melalui buku 'Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia' milik Kemdikbud kita dapat mengetahui mosi akan digunakan untuk menentukan arah dan isi dari debat yang akan berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menjalankan sebuah debat maka akan terdapat dua tim yaitu tim afirmatif (positif) dan tim oposisi (negatif). Tim afirmatif inilah yang nantinya harus memberikan argumen yang akan mendukung mosi tersebut.
Berbeda dengan tim afirmatif, tim oposisi harus menyatakan pendapatnya yang bertentangan dengan mosi debat tersebut. Jika terdapat dua pertentangan mosi barulah debat akan dapat terlaksana.
Melalui buku 'Bahasa Indonesia Kelas X' yang ditulis oleh Suherli, dkk dituliskan mosi dalam sebuah debat sama seperti topik dalam sebuah teks. Hal tersebut melambangkan pentingnya sebuah mosi dalam perdebatan.
Diketahui mosi di dalam perdebatan digunakan untuk menjadi dasar bagi setiap tim yang akan melakukan perdebatan untuk menentukan sikapnya apakah akan mendukung atau menolak mosi yang diberikan.
Melalui mosi yang diberikan juga akan memberikan kesempatan bagi setiap tim untuk menyiapkan argumen untuk mendukung pendapatnya tentang mosi. Biasanya mosi akan diberikan oleh moderator pada saat membuka debat.
Jenis Mosi
Berikut merupakan jenis-jenis mosi yang dituliskan ke dalam jurnal 'Analisis Anatomi Retorika dalam Transkrip Pidato Lomba Debat Parlementer Mahasiswa PIMNAS UMY 2012 (Studi Kasus Pada Transkrip Pidato Debat Bahasa Inggris Dalam Mosi "Developing Country as Market of Surrogate Mother" dan "Children's Rights to Divorce Their Parents")':
Mosi Tertutup (Closed Motion)
Jika menggunakan mosi jenis ini maka tim tidak perlu untuk memberikan konteks terhadap mosi tersebut. Pasalnya, mosi ini telah memberikan definisi dan konteks yang cukup jelas yang akan digunakan dalam perdebatan.
Mosi Terbuka (Open Motion)
Berbeda dengan mosi tertutup, mosi terbuka akan lebih memberikan gambaran secara umum sehingga tidak terdapat konteks yang jelas. Hal tersebut menyebabkan tim afirmatif dalam pelaksanaan debat memiliki tugas untuk mengatur debat dengan kontekstualisasi terlebih dahulu.
Ketika melakukan pendefinisian akan sebuah mosi maka kita akan melakukan pendeskripsian akan mosi tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat mosi menjadi lebih jelas atau menjadi lebih spesifik.
Namun, definisi mosi yang dilakukan dapat ditentang oleh tim oposisi apabila terdapat beberapa kondisi tertentu. Berikut merupakan definisi mosi yang dapat ditentang mengutip dari e-modul 'Bahasa Indonesia' milik Kemdikbud:
- Definisi mosi yang diberikan oleh tim tersebut sudah benar sehingga tidak dapat diperdebatkan lagi.
- Definisi mosi berputar-putar yang menyebabkan tidak jelas poin yang akan disampaikan dalam definisi mosi tersebut.
- Apabila definisi mosi yang diberikan tidak memiliki kaitan dengan topik yang diangkat.
- Definisi mosi juga dapat ditentang apabila mengambil latar dan waktu yang tidak tepat.
Contoh Mosi
Berikut merupakan contoh mosi yang dapat kalian gunakan ketika akan melakukan debat:
- Bahwa judi dalam bentuk apapun seharusnya dinyatakan ilegal.
- Bahwa politisi seharusnya hanya diperbolehkan untuk menempati posisinya dalam periode yang dibatasi.
- Bahwa profesionalisme telah merusak Olimpiade Olahraga Internasional.
- Sidang mendukung diterapkannya hukuman mati.
- Bahwa pemerintah seharusnya tidak pernah membatasi kebebasan berbicara.
- Penggunaan telepon seluler dapat membahayakan manusia, terutama saat berkendara.
- Penerapan kosa kata bahasa asing ke dalam penggunaan bahasa Indonesia disebabkan ketidakberdayaan Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
(pal/pal)