.webp)
Nuklir adalah salah satu senjata yang mematikan. Senjata ini bisa memusnahkan massal suatu wilayah dengan satu kali serangannya.
Sejarah mencatat senjata nuklir pernah digunakan satu kali di tahun 1945 oleh Amerika Serikat. Pada saat itu AS menggunakan bom atom untuk menyerang dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. 200 ribu orang tewas seketika akibat serangan tersebut.
Setelah Perang Dunia II, senjata nuklir mulai dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1949. Ada juga Inggris di tahun 1952, Perancis di tahun 1960 dan China di tahun 1964.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Broken Shield: Missiles Designed to Destroy Incoming Nuclear Warheads Fail Frequently in Test and Could Increase Global Risk of Mass Destruction karya Grego, Laura, dan David Wright (2019), berikut dampak dan tipe perang nuklir.
Dampak Perang Nuklir
Apa yang terjadi pada Hiroshima dan Nagasaki membuat dunia khawatir akan terjadinya perang nuklir. Jika gonjang ganjing perang Rusia dan Amerika Serikat terjadi, hal ini akan menjadi Perang Dunia ke III.
Simak dampaknya di bawah ini:
- Hancurnya kota-kota di dunia
- Banyak korban jiwa berjatuhan
- Berpotensi menimbulkan badai api
- Paparan radiasi nuklir meluas
- Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan nuklir bisa menghilangkan sebagian besar teknologi modern
Tipe Perang Nuklir
Perang nuklir dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama perang nuklir terbatas dan kedua perang nuklir secara penuh. Keduanya memiliki efek berbeda yang akan ditimbulkan. Apa saja itu? simak penjelasannya sebagai berikut.
Perang Nuklir Terbatas
Perang nuklir terbatas biasanya dilakukan untuk menyerang fasilitas militer negara lawan. Senjata yang digunakan pun berskala kecil, hanya untuk melumpuhkan musuh atau melakukan tindakan defensif.
Perang Nuklir Penuh
Perang nuklir secara penuh berbeda dengan perang nuklir secara terbatas. Targetnya lebih luas, bukan lagi fasilitas militer negara lawan melainkan keseluruhan negara tersebut.
Perang nuklir ini menggunakan senjata nuklir berskala besar. Senjata nuklir dapat menghancurkan infrastruktur ekonomi negara lawan hingga bidang sosial dan militernya.
Contohnya seperti apa yang terjadi pada Hiroshima dan Nagasaki. Amerika Serikat menyerang kedua kota besar di Jepang itu dengan menggunakan bom atom.
(hnh/fds)
