Rumah adat Sumatera Barat disebut dengan nama 'Rumah Gadang' yang berarti gandang (besar), bukan hanya ukuran tetapi juga fungsinya. Rumah gadang ini bukan hanya dihuni oleh keluarga inti, tetapi juga keluarga besar.
Keluarga besar tersebut seperti mereka yang mempunyai hubungan darah melalui ibu. Maka di minangkabau ada istilah "Urang Sumando" yang mana setelah menikah suami akan ikut tinggal di kediaman ibu dari istrinya.
Untuk lebih mengenal rumah adat sumatera barat ini melalui struktur, fungsi, hingga jenisnya, berikut penjelasan yang dikutip dari laman Kemendikbud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Adat Sumatera Barat:
Struktur Rumah Gadang
Rumah gadang ini adalah rumah panggung yang sangat besar. Masyarakat Minangkabau biasanya menyebut ukuran rumah gadang dengan rumah gadang sembilan ruang. Rumah adat Sumatera Barat ini memiliki bentuk persegi panjang jika dilihat dari depan.
Untuk ukuran panjang rumah gadang biasanya antara 12,5 meter (5 ruang) hingga yang terpanjang 59,5 meter (17 ruangan). Sedangkan rumah gadang memiliki lebar 10-14 meter dan tingginya dari tanah 5-7 meter dan tinggi lantai dari tanah 2,5 - 3,5 meter.
Pada bagian atapnya itu berbentuk runcing seperti gergaji terbalik dengan garis-garis pembatas melengkung dan membukanya keluar.
Tiang-tiang puncak dari atap disebut dengan gangjong atau tajuk dengan bentuk melengkung ke atas seperti tanduk kerbau. Dan jika dilihat dari samping atap ini berbentuk segitiga sama kaki.
Pada bagian kolong rumah biasanya dipakai untuk kandang ternak, seperti ayam, kambing, hingga sapi. Selain menjadi kandang ternak, ada juga yang memakai kolong rumah sebagai tempat bertenun atau membuat tembikar.
Fungsi Rumah Gadang
Rumah gadang memiliki ruang-ruang yang kerap dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap ruangannya memiliki fungsinya masing-masing yaitu ruang publik yang digunakan sebagai ruang tamu atau ruang bersama.
Terdapat ruang peralihan yang bersifat semi private ini berada di depan kamar tidur dan pada bagian ujung rumah gadang.
Terdapat kamar tidur yang bersifat private ini memiliki jumlah biasanya sebanyak anak perempuan dalam rumah dan ada dapur untuk tempat memasak.
Rumah gadang memiliki dua fungsi utama yaitu fungsi adat dan fungsi keseharian. Fungsi adat yaitu rumah sebagai tempat untuk melangsungkan acara-acara adat seperti khitan, perkawinan, kematian, batagak gala dan acara-acara penting lainnya bagi keluarga sesuku pemilik rumah.
Sedangkan fungsi keseharian adalah rumah gadang sebagai tempat tinggal dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Jenis Rumah Gadang
1. Rumah Gadang Gajah Maharam
Rumah gadang gajah maharam ini memiliki perbedaan pada perbandingan panjang, lebar, dan tinggi.
Perbedaan ini menimbulkan kesan gemuk, bagaikan mendekam. Rumah ini pada bagian ujung kiri dan kanannya anjung. Rumah gadang ini terdapat di kelarasan koto Piliang.
2. Rumah Gadang Rajo Babanding
Atap rumah gadang rajo babanding ini lebih tinggi dan lebih mencuat ke atas. Salah satu ujung rumah ini lebih tinggi 20-30 cm.
Rumah ini tidak mempunyai anjung dan bagian yang ditinggikan ini ditinggikan ini disebut tingkah.
3. Rumah Gadang Bapaserek
Pada rumah gadang bapaserek ini bagian belakangnya terdapat bagian yang menonjol. Rumah gadang bapaserek ini terdapat pada Kenagarian Koto Nan Ampek Kodya Payakumbuh.
Nah itu dia informasi mengenai rumah adat Sumatera Barat yang lebih dikenal dengan nama Rumah Gadang. Semoga menambah wawasan detikers ya!
(faz/faz)