.webp)
Tanaman jarak (Ricinus communis) adalah tumbuhan liar yang memiliki banyak kegunaan. Tetapi, ada konsekuensi jika kamu menanam tanaman ini secara berlebihan dan apabila kamu mengkonsumsinya melampaui batas.
Dampak jika tanaman jarak dimanfaatkan secara berlebihan akan berpengaruh bagi kesehatan maupun lingkungan. Berikut penjelasan mengenai dampak-dampak yang akan terjadi:
Dampak Konsumsi Tanaman Jarak Berlebihan Bagi Tubuh
Mengutip dari Very Well Health, berikut adalah efek samping penggunaan minyak jarak:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Rasa mual
- Muntah
- Sakit Perut
- Haus
- Pusing
- Diare
- Iritasi di sekitar dubur
- Insomnia.
Penggunaan yang berlebihan tentunya akan memiliki efek samping kepada tubuh kita. Sebaiknya, konsumsi minyak jarak secukupnya saja sesuai kebutuhan tubuh.
Dampak Pemanfaatan Tanaman Jarak Berlebihan Bagi Lingkungan
Tanaman jarak memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu sebagai penahan longsor dari erosi tanah.
Namun, seperti tumbuhan lainnya, tanaman jarak yang dipakai melewati batas ketersediaan akan berimbas kepada lingkungan kita.
Dampak dari pemanfaatan tanaman jarak secara berlebihan yaitu jumlah tanaman jarak akan semakin sedikit dan yang paling buruk yakni punah. Kepunahan tanaman diakibatkan oleh kurangnya budidaya dengan baik dari masyarakat.
Kegunaan Tanaman Jarak
Dilansir jurnal Budidaya Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn) Sebagai Sumber Bahan Energi Alternatif Biofuel oleh Hariyadi, tanaman jarak sendiri khususnya tanaman jarak pagar sudah lama dikenal masyarakat sejak tahun 1942 oleh bangsa Jepang.
Dulunya, masyarakat Indonesia diperintahkan oleh Jepang untuk melakukan penanaman jarak sebagai pagar pekarangan. Berikut adalah manfaat tanaman jarak pagar.
- Tanaman jarak pagar sebagai bahan baku biodiesel.
- Diesel dapat terurai dan didaur ulang.
- Mampu mengeliminasi efek rumah kaca.
- Kontinuitas ketersediaan bahan baku terjamin.
- Bersifat ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang jauh lebih baik.
Mengutip dari Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi, minyak jarak mulai dikenal sebagai sumber energi alternatif biodiesel. Energi Biodiesel dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji tanaman jarak.
Tanaman ini mudah dibudidayakan sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan mentahnya. Proses pengolahan juga cukup sederhana sehingga mudah dilakukan oleh masyarakat umum.
Manfaat pohon jarak yang utama adalah sebagai penghasil minyak atau bahan bakar pada biji yang mengandung getah ricin. Minyak jarak juga dimanfaatkan untuk minyak rambut dan minyak pijat.
Sementara untuk kesehatan tumbuhan jarak dapat mengobati sariawan, sakit gigi, sebagai obat anti-inflamasi, dan untuk mengatasi sembelit.
Kesimpulannya, tanaman jarak memiliki fungsi bagi kesehatan dan tubuh. Tetapi memakainya secara berlebihan akan berdampak negatif.
(fds/fds)
