Manusia memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain. Perbedaan yang bisa kita temukan antara lain dalam hal budaya, agama, ras, usia, profesi, dan masih banyak lagi. Perbedaan ini disebut sebagai diferensiasi sosial.
Diferensiasi berasal dari bahasa Inggris, different, yang artinya "berbeda". Perbedaan ini tidak menunjukkan tinggi rendahnya sesuatu secara vertikal, tetapi dalam tingkatan yang sama.
Nah, perbedaan masyarakat secara horizontal dapat dilihat dari beberapa hal. Misalnya berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, jenis kelamin, ras, dan lain-lain. Perbedaan ini tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Diferensiasi Sosial
Dalam buku IPS SMA Kelas X oleh Safi Oktafiana dkk, diferensiasi sosial adalah pembedaan individu secara horizontal atau sejajar. Dasar dari diferensiasi sosial adalah suku, ras, jenis kelamin, agama dan profesi.
Mengacu pada diferensiasi sosial, individu-individu yang berada di masyarakat sangat beragam. Menurut sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Bahkan terdapat 1.340 suku bangsa di tanah air.
Keberagaman individu terjadi berdasarkan suku, agama, jenis kelamin dan profesi. Profesi dalam hal ini mengacu pada keahlian yang dimiliki oleh individu.
Ciri-Ciri Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial membedakan masyarakat atas tiga ciri. Berikut ciri-ciri diferensiasi sosial seperti dikutip dari Sosiologi Kelas CI oleh Mir'atul Farikhah dkk:
1. Ciri Fisik
Ciri fisik menggolongkan orang berdasarkan fisik, seperti bentuk warna rambut, warna kulit, bentuk mata, dan lain sebagainya.
2. Ciri Sosial
Ciri sosial membedakan seseorang berdasarkan perannya di masyarakat, baik yang berkaitan dengan profesi, pekerjaan, ataupun mata pencaharian. Contohnya, perilaku dokter dipandang berbeda dengan perilaku guru.
3. Ciri Budaya
Ciri budaya membedakan seseorang berdasarkan unsur budaya dan adat istiadat. Contohnya meliputi perbedaan agama, norma, adat istiadat, bahasa, pakaian, dan lain-lain.
Bentuk Diferensiasi Sosial
Masyarakat bisa dibedakan atau terdiferensiasi menurut berbagai kriteria, seperti dari ciri fisiologis atau ciri kebudayaan. Pembedaan ini menciptakan bentuk diferensiasi sosial sebagai berikut:
1. Diferensiasi Ras
Ras adalah kelompok manusia berdasarkan lokasi geografis, ciri-ciri fisik seperti warna mata, warna kulit, bentuk wajah, warna rambut, bentuk kepala, dan lain-lain. Beberapa klasifikasi ras di antaranya yaitu australoid, mongoloid, kaukasoid, negroid, dan lain sebagainya.
2. Diferensiasi Agama
Agama adalah sistem keyakinan dan sistem tindakan yang diikuti oleh individu dalam kehidupan mereka. Sangat banyak agama yang ada di dunia, seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, Hindu, dan lainnya.
3. Diferensiasi Pekerjaan
Pekerjaan adalah sesuatu yang penting bagi seseorang untuk keberlangsungan hidupnya. Pekerjaan sebagai sesuatu yang melekat pada setiap orang dengan hakikat antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya memiliki derajat yang sama.
4. Diferensiasi Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah sesuatu yang dibawa manusia sejak lahir. Perbedaan laki-laki dan perempuan bersifat horizontal, karena hanya menyangkut bentuk dan sifat dasar.
5. Diferensiasi Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang fungsional bagi kelompok masyarakat tertentu. Maka, yang baik bagi suatu masyarakat belum tentu baik juga bagi masyarakat yang lain. Kebudayaan bersifat horizontal karena tidak ada yang lebih baik atau unggul.
Itulah pengertian, ciri-ciri hingga bentuk diferensiasi sosial. Mudah dipahami, kan, detikers?
(nir/twu)