Mengenal Reaksi Redoks dan Cara Penyetaraan Persamaannya, Yuk Latihan!

ADVERTISEMENT

Mengenal Reaksi Redoks dan Cara Penyetaraan Persamaannya, Yuk Latihan!

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 13 Mar 2023 06:30 WIB
tanaman hias yang bagus untuk membersihkan udara rumah
Foto: Thinkstock/Fotosintesis adalah salah satu contoh reaksi redoks.
Jakarta -

Reaksi redoks adalah sebuah reaksi kimia yang berkaitan dengan proses reduksi dan oksidasi.

Dikutip dari buku Cerdas Belajar Kimia oleh Nana Sutresna reduksi adalah proses penerimaan elektron atau penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan oksidasi adalah pelepasan elektron atau peningkatan bilangan oksidasi.

Oleh sebab itu, reaksi redoks adalah reaksi yang di dalamnya terjadi serah terima elektron antar zat atau reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi unsur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya reaksi redoks sering ditemukan di kehidupan sehari-hari. Reaksi ini banyak dimanfaatkan oleh organisme hidup untuk menyimpan energi dan juga memainkan peran penting dalam elektrokimia, di mana energi akan diangkut atau disimpan dalam bentuk senyawa kimia.

Ciri-ciri Reaksi Redoks

Mengutip modul Kimia Kemdikbud Kelas XII oleh Abdul Malik, SPd, MPd, berikut ciri-ciri reaksi redoks:

ADVERTISEMENT
  • Ada unsur bebas misalnya Cl2 (klorin), Cu (Cuprum), O2 (oksigen).
  • Terjadi perubahan biloks (bilangan oksidasi).
  • Ada reduktor (pereduksi) adalah suatu zat yang mengalami oksidasi.
  • Ada oksidator (pengoksidasi) adalah suatu zat yang mengalami reduksi.

Fungsi Reaksi Redoks

Fungsi reaksi redoks yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari, yaitu:

  • Penggunaan lumpur aktif untuk mengolah limbah.
  • Reaksi fotosintesis.
  • Oksidasi makanan dalam sel.
  • Mur dan baut diberi lapisan zinc yang mana di dalam lapisan itu terdapat proses oksidasi logam zinc dan reduksi pada bagian kation.
  • Alat-alat dapur yang terbuat dari stainless steel tidak berkarat karena permukaannya selalu dilapisi oksida akibat proses oksidasi yang berkelanjutan.
  • Memahami fenomena korosi logam.
  • Pembuatan asam sulfat untuk keperluan industri.
  • Pengolahan bijih-bijih logam di industri pertambangan.
  • Metabolisme semua organ-organ tubuh menggunakan reaksi redoks.

Penyetaraan Reaksi Redoks

Pada dasarnya reaksi redoks berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H+ dan OH-.

Terdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

1. Penyetaraan Reaksi Redoks dengan Cara Setengah Reaksi

Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi adalah menyetarakan jumlah elektron pada kedua reaksi baik reduksi maupun oksidasi. Cara ini khusus dilakukan untuk kondisi reaksi yang diketahui suasana asam atau suasana basanya.

Penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan tahapan berikut:

  • Tuliskan secara terpisah persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
  • Setarakan unsur yang mengalami reaksi redoks, yaitu unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
  • Tambahkan molekul H2O pada ruas yang kekurangan atom O dan ruas yang kelebihan atom O.
  • Setarakan atom hidrogen dengan ion H+ pada suasana asam atau tambahkan ion OH- pada suasana basa.
  • Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron.
  • Jumlahkan kedua persamaan setengah reaksi tersebut.

2. Penyetaraan Reaksi Redoks dengan Cara Bilangan Oksidasi

Prinsip penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi adalah dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi pada kedua reaksi (reaksi reduksi dan reaksi oksidasi).

Tahap-tahap penyetaraan reaksinya dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
  • Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur tersebut dan perubahannya.
  • Setarakan jumlah kedua perubahan bilangan oksidasi tersebut.
  • Hitung jumlah muatan di ruas kiri dan ruas kanan.
  • Jika muatan di ruas kiri lebih negatif, tambahkan ion H+. Namun, jika muatan ruas kiri lebih positif tambahkan ion OH-.
  • Tambahkan H2O di ruas kanan untuk menyetarakan jumlah atom hidrogennya.

Nantinya, penyetaraan reaksi redoks dapat diselesaikan dengan menggunakan metode perubahan biloks (PBO), baik pada reaksi molekul dan reaksi ion di mana metode biloks berdasarkan jumlah e- teroksidasi = jumlah e- tereduksi.

Demikian penjelasan mengenai reaksi redoks. Semoga bisa menambah pemahaman detikers ya. Selamat belajar!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads