Peta konsep atau mind mapping merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Metode ini akan mengutamakan bentuk visual yang digunakan para siswa untuk memahami sebuah materi.
Penggunaan mind mapping dalam metode pembelajaran dianggap lebih efektif karena otak lebih mudah menangkap informasi melalui bentuk visual yang menarik. Setiap mind mapping pasti memiliki kesamaan instrumen penyusunnya karena dalam setiap mind map pasti terdapat warna, gambar, garis dll.
Artikel ini akan membantu kalian untuk lebih memahami mind mapping dan membuat mind map yang dapat membantu kalian untuk belajar. Yuk, simak penjelasan berikut yang mengutip dari buku Buku Pintar Mind Map karya Tony Buzan, jurnal "Penggunaan Model Peta Pikiran (Mind Mapping) untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Wacana Siswa Sekolah Dasar" karya Iis Aprinawati dan jurnal "Penggunaan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa" karya Nina Gantina Kustian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Mind Mapping
Mind mapping merupakan sebuah metode pembelajaran yang digunakan untuk mengorganisir ide dan informasi secara visual. Metode ini dibuat dengan cara menghubungkan konsep dan ide dengan gambar dan kata-kata pada sekitar topik utama yang diangkat.
Swadarma mengatakan bahwa mind mapping merupakan teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. Sedangkan Olivia mengatakan mind mapping merupakan salah satu cara menyeimbangkan kedua belahan otak kiri dan otak kanan.
Pengembangan mind mapping pertama kali dilakukan oleh Tony Buzan yang merupakan seorang Psikolog dari Inggris. Tony menyatakan bahwa mind mapping memberikan banyak manfaat bagi kita dengan cara memetakan pikiran.
Kelebihan Penggunaan Mind Mapping
Penggunaan mind mapping tentunya memberikan manfaat bagi kita dalam bidang akademik. Berikut merupakan kelebihan dari penggunaan mind mapping menurut Warseno:
- Penggunaan mind mapping dapat membantu kita untuk melihat gambaran secara menyeluruh dengan jelas.
- Mind mapping juga dapat membantu kita untuk menangkap detail dari topik yang dibahas tanpa kehilangan benang merah antar topik.
- Terdapat pengelompokan informasi yang akan memudahkan kita dalam pencarian informasi.
- Dibandingkan dengan rangkuman naratif tentunya mind mapping lebih menarik bagi kita dan tidak tampak membosankan.
- Mind mapping juga dapat memudahkan kita untuk berkonsentrasi dalam memahami topik yang diberikan.
- Proses pembuatan mind mapping lebih menyenangkan karena melibatkan beberapa instrumen seperti gambar, warna, dll
- Penanda visual yang terdapat dalam mind mapping ternyata dapat membantu kita untuk mengingat kembali materi.
Langkah-langkah Membuat Mind Map
Apakah kalian kerap mengalami kendala dalam pembuatan mind mapping? Yuk, simak langkah-langkah pembuatan mind mapping berikut yang disampaikan oleh Tony Buzan:
1. Memulai dari tengah kertas kosong
Dengan memulai pembuatan mind mapping dari tengah kertas yang kosong dianggap akan memberikan kebebasan bagi otak kita untuk menyebarkan pembahasan ke segala arah.
2. Menggunakan gambar atau foto untuk ide utama
Langkah berikutnya kalian harus menggunakan gambar atau foto untuk ide utama kalisan. Hal ini disebabkan karena gambar atau foto dapat membantu kita untuk lebih fokus dan dapat mengaktifkan otak kita.
3. Menggunakan warna
Jika kita membuat mind mapping pastikan kita menggunakan beberapa warna. Hal ini disebabkan karena warna sama menariknya dengan gambar yang digunakan dalam mind mapping.
4. Menghubungkan cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan ke cabang-cabang selanjutnya
Proses penghubungan cabang ini dapat memudahkan kita karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak sendiri senang mengaitkan dua atau tiga hal sekaligus.
5. Membuat garis yang melengkung
Dibandingkan membuat garis yang lurus, kalian lebih disarankan untuk membuat garis yang melengkung karena garis yang lurus akan membuat otak kalian bosan sehingga lebih sulit untuk menyerap materi.
6. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis
Penggunaan kata kunci tunggal dapat memberikan lebih banyak daya dan fleksibilitas pada mind map yang kita buat.
7. Menggunakan gambar
Selain menggunakan gambar pada pusat kita juga harus menambahkan gambar pada setiap cabangnya untuk membantu kita menyerap materi yang disampaikan dalam mind map.
(nah/nah)