.webp)
Jamur Aspergillus wentii adalah salah satu jamur dalam kelas ascomycota yang memiliki warna biru kehijauan. Ternyata jamur ini dapat kita temukan di berbagai tempat di seluruh dunia.
Akibat banyak ditemukan, ternyata kehidupan sehari-hari manusia lekat dengan proses pemanfaat jamur ini. Kita pasti sering mengkonsumsi olahan dari jamur Aspergillus wentii yang sudah difermentasi.
Lantas, apa itu Aspergillus wentii dan apa saja kegunaannya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini yang mengutip dari buku 3 in 1 Solusi Cerdas Biokimfis SMA/MA Kelas 1, 2, & 3 karya Tim Super Tentor, buku New and Future Developments in Microbial Biotechnology and Bioengineering yang diterbitkan oleh Elsevier Science, buku Penyehatan Makanan dan Minuman karya Nurul Amaliyah, dan jurnal Kemampuan Aspergillus wentii dalam Menghasilkan Asam Sitrat karya Ririn Puspadewi, dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Jamur Aspergillus Wentii?
Jamur Aspergillus wentii adalah jamur kosmopolitan yang hidup di tanah. Kita dapat menemukan jamur Aspergillus wentii pada berbagai substrat organik seperti tumbuhan yang membusuk dan biji-bijian yang lembab.
Aspergillus wentii diketahui merupakan salah satu anggota dari kelas ascomycota. Salah satu yang ciri khas yang dimiliki oleh jamur kelas ini adalah reproduksi aseksualnya membentuk askospora. Askorkopa yang dimiliki oleh jamur dengan genus aspergillus akan berbentuk bulat tertutup.
Salah satu kegunaan yang dimiliki oleh jamur Aspergillus wentii adalah untuk memproduksi enzim industri. Namun, produksi enzim industri yang dilakukan oleh Aspergillus wentii tetap jauh jika dibandingkan dengan Aspergillus lainnya.
Selain itu, jamur ini diketahui juga telah diteliti untuk kemungkinan penggunaannya dalam bidang anticancer.
Manfaat Jamur Aspergillus Wentii
Meskipun Aspergillus wentii dikategorikan ke dalam salah satu jenis fungi atau jamur tetapi Aspergillus wentii memiliki beberapa manfaat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan kegunaan dari Aspergillus wentii:
1. Pembuatan Kecap dan Tauco
Salah satu kegunaan dari Aspergillus wentii yang sangat erat dengan kita adalah untuk pembuatan kecap dan tauco.
Tentunya kita pasti sering mengkonsumsi kecap dan tauco untuk pelengkap rasa. Ternyata Aspergillus wentii merupakan salah satu penyusun dari kecap dan tauco.
Pada proses pembentukan kecap, jamur Aspergillus wentii bekerja sama dengan jamur Aspergillus oryzae.
Kedua jamur ini digunakan dalam dua tahap proses fermentasi untuk mengubah kacang kedelai menjadi kecap atau tauco.
Proses fermentasi yang pertama, Aspergillus wentii dan Aspergillus oryzae akan bekerja untuk mengubah protein menjadi bentuk protein terlarut, peptida, pepton dan asam-asam amino.
Selain itu, pada proses fermentasi yang pertama juga terjadi pengubahan karbohidrat yang akan dilakukan oleh aktivitas enzim amilotik. Karbohidrat tersebut akan diubah menjadi gula reduksi.
Proses fermentasi yang kedua akan menghasilkan kecap atau tauco. Bakteri yang bekerja pada proses fermentasi ini adalah Lactobacillus sp. Pada proses ini juga akan terjadi proses pengubahan gula.
Gula yang dihasilkan pada proses fermentasi kecap akan diubah menjadi komponen asam amino. Komponen asam amino inilah yang nantinya akan menghasilkan rasa dan aroma khas kecap.
2. Pembuatan Asam Sitrat
Saat mendengar asam sitrat tentunya kita akan merasa asing serta merasa tidak pernah menemukan asam sitrat.
Namun, asam sitrat merupakan salah satu asam organik yang memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia.
Kareem SO dan Rahman RA dalam jurnal Kemampuan Aspergillus wentii dalam Menghasilkan Asam Sitrat mengungkapkan bahwa 70% asam sitrat yang dihasilkan akan digunakan dalam industri makanan, 12% digunakan dalam industri obat-obatan dan 18% baru digunakan dalam industri lainnya.
Melihat angka tersebut kita menjadi mengetahui bahwa asam sitrat sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menyebabkan permintaan asam sitrat yang tinggi dan berdampak pada peningkatan produksinya.
Asam sitrat alami dapat kita jumpai pada beberapa buah-buahan seperti jeruk, nanas, pir dan lain sebagainya. Kendati demikian asam sitrat juga dapat dihasilkan melalui proses kimia dan proses mikrobiologi.
Saat ini salah satu jamur yang paling sering digunakan adalah Aspergillus niger dan menyebabkan jamur lain jarang digunakan untuk produksi asam sitrat. Kendati demikian menurut penelitian dari National Chemical Laboratory, Pune, India diketahui bahwa Aspergillus wentii juga dapat digunakan untuk memproduksi asam sitrat.
Salah satu proses yang dapat menghasilkan asam sitrat oleh Aspergillus wentii adalah melalui proses fermentasi. Ternyata dengan penambahan substrat limbah kulit singkong juga dapat membantu pembentukan asam sitrat oleh Aspergillus wentii.
(faz/faz)
