Bukan Hujan Air, Beijing China Sedang Kehujanan 'Cacing'

ADVERTISEMENT

Bukan Hujan Air, Beijing China Sedang Kehujanan 'Cacing'

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 09 Mar 2023 18:00 WIB
Ilustrasi Hujan
Fenomena Hujan Cacing di Beijing, China. (Foto: Rachman_punyaFOTO)
Jakarta -

Beberapa waktu ini, viral sebuah foto yang menunjukkan fenomena unik di Beijing, China. Foto-foto itu menunjukkan cacing yang jatuh di atas mobil warga.

Dalam Nation World News, dijelaskan fenomena itu telah menutupi jalanan dan kendaraan. Orang-orang sampai harus keluar dengan payung untuk melindungi diri dari cacing.

Hingga kini, otoritas China belum memberi penjelasan tentang fenomena 'hujan cacing'. Netizen pun mulai berteori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu teori mengatakan bahwa cacing ini sesungguhnya adalah tumbuhan. Tumbuhan ini dipenuhi dengan biji sehingga saat jatuh, mereka terlihat seperti ulat.

Teori lain mengatakan cacing-cacing ini berasal dari bangunan. Di mana bangunan itu telah dikerubungi oleh cacing.

ADVERTISEMENT

Cacing-cacing itu terbawa angin dan menyebabkan efek 'hujan cacing' saat jatuh. Apa sebenarnya penyebab hujan cacing itu?

Penyebab Hujan Cacing di China

Menurut The Scientific Journal of the Mother Nature Network, fenomena ini bisa terjadi setelah ada hujan. Ilmuwan meyakini serangga-serangga ini terseret jauh dari tempat asalnya.

Ternyata, fenomena ini bukanlah yang pertama. Kota Edinburgh, Skotlandia pernah mengalami hal serupa pada tahun 2011.

Seorang guru olahraga bernama David Crichton yang saat itu sedang memimpin kelas ketika ada suara 'gedebuk' di lapangan. Saat ia melihat ke atas, lusinan cacing berjatuhan dari langit.

Hal serupa juga pernah terjadi di Norwegia. Pada 2015, Karsten Erstad menjelaskan dalam BBC bahwa ia menemukan cacing-cacing ini saat bermain ski. Biologis itu melaporkan ada sampai 20 cacing permeter persegi.

Pada Juni 2009, fenomena ini bahkan berlangsung selama satu bulan di Perfektur Ishikawa, Jepang. Para warga merasakan hujan kodok dan kecebong.

Selain cacing dan kodok, beberapa negara juga melaporkan hujan ubur-ubur, ikan, bahkan laba-laba. Apa kamu pernah mengalami fenomena ini, detikers?




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads