Saat detikers melihat kondisi bumi dari luar angkasa, misalnya dengan melihat hasil tangkapan satelit, maka akan nampak bahwa bumi berselimut. Selimut tersebut yang kemudian dinamakan lapisan atmosfer.
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VII SMP oleh Mamat Ruhimat dkk (2007), atmosfer merupakan lapisan udara yang mengandung berbagai gas bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi. Gas tersebut misalnya adalah oksigen, nitrogen, dan lainnya.
Lapisan atmosfer layaknya sebuah atap rumah kaca. Atmosfer bisa memperkecil perbedaan suhu udara antara siang dan malam hari. Lapisan atmosfer menjadi penghalang energi matahari agar lebih lambat sehingga membuat suhu dingin di waktu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan. Apa saja ya? dan bagaimana urutannya? Melansir dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer untuk Kelas X SMA/MA oleh Ahmad Yakni dan Mamat Ruhimat (2007).
Lapisan Atmosfer dan Jaraknya masing-masing ke Bumi
1. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer adalah lapisan pertama dari atmosfer. Jarak bumi ke lapisan troposfer ini adalah sejauh 16 km dari daerah tropis dan sejauh 8 km dari daerah kutub.
Pada lapisan troposfer terjadi beberapa gejala seperti yang ada di permukaan bumi misalnya hujan, angin, dan petir. Selain itu, terjadi penurunan suhu udara seiring dengan meningkatnya ketinggian tempat dan besarnya lintang geografis.
Lapisan ini dikenal sebagai lapisan paling dingin karena memiliki suhu mencapai -77 hingga - 45o C layaknya di daerah kutub. Dinginnya suhu pada lapisan ini diakibatkan radiasi matahari dalam bentuk gelombang pendek diserap dalam jumlah sedikit.
Menurut GOF Dengel dalam Dasar-dasar Ilmu Cuaca (1956), batas antara troposfer dan lapisan di atasnya (stratosfer) disebut tropopause.
2. Lapisan Stratosfer
Lapisan ini berjarak sekitar 50 km dari permukaan bumi. Suhu pada lapisan stratosfer naik seiring dengan bertambahnya ketinggian tempat. Suhu pada lapisan ini berkisar dari -55 hingga -3o C.
Pada lapisan ini, angin bergerak horizontal membawa debu, abu vulkanik, dan hujan asam hingga beratus-ratus mil mengelilingi bumi. Berbeda dengan lapisan troposfer, angin pada lapisan ini sangat kering karena mengandung ozon.
Ozon yang ada pada lapisan ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Pasalnya, ozon ini berfungsi menyerap ultraviolet yang jika sampai ke bumi maka bisa membahayakan manusia.
3. Lapisan Mesosfer
Jarak bumi ke lapisan mesosfer adalah sekitar 80 km. Pada lapisan ini, suhu berkurang seiring dengan naiknya ketinggian yakni rata-rata sekitar 0,40o C tiap naik ketinggian 100 m.
Di bagian puncak lapisan mesosfer ini, suhu bisa mencapai -90o C. Lapisan ini pun sangat penting bagi kehidupan di bumi karena setiap ada meteor yang menuju bumi maka akan terbakar di lapisan ini.
4. Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer memiliki jarak sekitar 80 hingga 500 km dari permukaan bumi dengan temperatur mendekat 1.700o C. Pada bagian bawah termosfer, terdiri dari molekul nitrogen dan oksigen.
Peningkatan suhu pada bagian ini meningkat seiring meningkatnya ketinggian. Adapun penyebab dari peningkatan suhu tersebut adalah karena penyerapan radiasi ultraviolet oleh atom O2 yang terkonsentrasi lebih banyak di atas ketinggian 200 km.
5. Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer memiliki jarak 800 hingga 3.260 km dari permukaan bumi. Jarak yang jauh dari bumi, membuat kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan ini rendah.
Berbeda dengan lapisan lain, pada lapisan eksosfer ini hanya sedikit ditemukan gas. Lapisan eksosfer menjadi lapisan terpanas dengan suhu mencapai 2.200o C. Lapisan ini sangat berbahaya karena di sini meteor-meteor hancur.
Itu dia urutan lapisan atmosfer beserta jaraknya dari bumi. Sekarang pengetahuan detikers menjadi bertambah bukan? Selamat bereksplorasi lebih lanjut.
(pal/pal)