.webp)
Sering kita lihat di Kota-kota besar bahwa populasi ruang terbuka hijau sangatlah sedikit dibanding dengan gedung-gedung atau pemukiman penduduk. Maka dari itu, beberapa kota membangun hutan kota guna melestarikan juga menyeimbangkan populasi ruang terbuka hijau dan pembangunan kota.
Dalam artikel ini, detikcom akan mengenalkan lebih dalam mengenai hutan kota, mulai dari pengertian, tujuan, serta manfaatnya. Yuk kita simak bersama penjelasannya!
Apa Itu Hutan Kota?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no 63 tahun 2002 tentang Hutan Kota, hutan adalah kawasan suatu kesatuan ekosistem yang di dalamnya terdapat sumber daya alam hayati dan didominasi oleh pohon-pohon yang ikatan alamnya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Keberadaan hutan kota ditetapkan oleh pejabat kota pada tanah hak maupun tanah negara yang ditumbuhi pohon-pohon padat dan rapat, dikutip dari Jurnal Analisis Pemanfaatan Hutan Kota di Kota Kotamobagu, Universitas Sam Ratulangi.
Tujuan dan Peran dari Hutan Kota?
Mengutip dari kanal resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tujuan terbentuknya dari hutan kota adalah untuk pelestarian, merehabilitasi lahan kritis, mengurangi polusi udara, dan menciptakan keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial, dan budaya.
Dari tujuan-tujuan didirikannya hutan kota, ternyata hutan kota memiliki banyak sekali manfaat. Tidak heran jika beberapa kota mendirikan hutan kota.
Berikut peran dari hutan kota:
1. Konservasi Alam
Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan kota menjadi salah satu tujuan pendirian hutan kota. Di sini peran hutan kota menjadi kawasan pelestarian di luar kawasan konservasi, berhubungan juga dengan pelestarian flora dan fauna di perkotaan.
2. Ekologis
Peran hutan kota juga menjaga kestabilan ekosistem perkotaan. Seperti yang kita ketahui adanya intrusi air laut, penurunan kadar air tanah, hingga banjir adalah salah satu sebab dari pembangunan kota. Maka peran ekologis dari hutan kota sangat diperlukan
3. Estetika
Peran hutan kota juga menjadi nilai estetika di perkotaan dan juga sebagai identitas dari suatu kota. Selain itu juga memberi kenyamanan yang menjadi hiburan karena tatanan hutan kota menambah nilai estetika.
4.Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Hutan kota juga berperan pada masyarakat secara tidak langsung. Hutan kota yang dimanfaatkan dengan baik, dapat membantu masyarakat untuk menambah penghasilan dengan memproduksi tanaman hias hingga pohon-pohon yang berbuah. Selain itu juga menjadi tempat rekreasi dengan mengunjungi flora dan fauna di dalamnya, hingga area olahraga untuk fasilitas kesehatan warga lokal.
5. Pendidikan dan Pelatihan.
Hutan kota juga berperan dalam pendidikan karena hutan kota sendiri merupakan hal yang penting dan berpengaruh terhadap pengembangan ilmu, khususnya botani.
Manfaat Hutan Kota
Selain peran dan tujuan, tidak dipungkiri dari manfaat hutan kota yang sangat penting untuk kota padat penduduk. Berikut manfaat dari hutan kota yang dilansir dari laman resmi kemendikbud:
1. Membantu mengatur suhu udara perkotaan.
2. Pencegahan polusi.
3. Sumber O2
4. Paru-paru kota
5. Membantu mencegah erosi.
6. Menjadi tempat hidup bagi flora dan fauna.
7. Memperindah pemandangan kota.
8. Penyedia air tanah.
9. Menjadi destinasi rekreasi atau menghilangkan stress.
10. Menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam di perkotaan.
Hutan kota memiliki banyak sekali manfaatnya. Maka tidak heran jika beberapa kota mendirikan hutan kota. Semoga artikel ini menambah wawasan detikers ya!
(nwy/nwy)
