Hari Musik Nasional 9 Maret, Sejarah dan Sosok Komponis Besar di Baliknya

ADVERTISEMENT

Hari Musik Nasional 9 Maret, Sejarah dan Sosok Komponis Besar di Baliknya

Martha Grattia - detikEdu
Selasa, 07 Mar 2023 11:00 WIB
Komponis Lagu Indonesia Raya Wage Rudolf Supratman
Foto: istimewa/Dokumen keluarga WR Supratman
Jakarta -

Musik adalah salah satu media ekspresi yang digemari banyak orang. Musik bisa dinikmati mulai dari radio, CD-player hingga aplikasi di smartphone. Tapi tahukah detikers setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional, lho.

Sejarah Awal Mula Hari Musik Nasional

Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 10 Tahun 2013, Presiden Republik Indonesia keenam pada saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Musik Nasional jatuh pada tanggal 9 Maret yang didasari oleh tanggal lahir komponis besar asal Indonesia yaitu Wage Rudolf Supratman atau dikenal dengan WR Supratman.

Keputusan Presiden ini menyebutkan musik adalah salah satu media ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional dengan merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan lainnya adalah untuk upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional maupun internasional.

Dengan adanya Hari Musik Nasional yang diperingati tanggal 9 Maret, diharapkan masyarakat akan lebih menghargai dan mencintai musik-musik lokal. Selain itu, hari nasional ini juga meningkatkan rasa persatuan dan motivasi untuk berkarya, juga membangkitkan semangat membudayakan musik daerah.

ADVERTISEMENT

WR Supratman, Sosok di Balik Hari Musik Nasional

Hari Musik Nasional lahir tidak lepas dari sosok WR Supratman. Komponis besar asal Indonesia ini berjasa karena hari musik nasional masih diperingati hingga saat ini.

Mengutip dari laman resmi Kemendikbud, tanggal lahir WR Supratman ternyata ditetapkan pada tanggal 19 Maret 1903. Penetapan ini disetujui oleh keluarga WR Supratman berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007.

WR Supratman yang mahir dalam memainkan biola ini telah menciptakan lagu-lagu perjuangan. Salah satu lagu ciptaannya yaitu lagu Indonesia Raya. WR Supratman aktif dalam organisasi pemuda dan juga partai politik, pertama kalinya memainkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola di Kongres Pemuda Kedua.

Lagu yang didengarkan di hadapan seluruh peserta Kongres Pemuda tepat sebelum pembacaan putusan Kongres pemuda atau Sumpah Pemuda kini menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia.

Ambon Jadi Salah Satu Kota Musik Dunia

Selain memiliki Hari Musik Nasional pada 9 Maret, Indonesia juga ternyata punya kota musik dunia lho detikers. Kota musik dunia yang ada di Indonesia yakni kota Ambon.

Penetapan Ambon sebagai salah satu kota musik sedunia ditetapkan pada 31 Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Kota Sedunia pada tanggal 31 Oktober 2019. Bukan sembarangan Ambon ditetapkan jadi salah satu kota musik dunia. Adalah United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yang menetapkan Ambon sebagai kota musik dalam daftar 66 kota kreatif dunia.

UNESCO memilih kota Ambon karena memenuhi syarat yaitu, karena musik merupakan bagian dari masyarakat Ambon yang tidak bisa terpisahkan. Syarat lainnya yaitu infrastruktur penunjang berupa penyediaan SDM, gedung pertunjukan musik, studio rekaman serta sekolah musik.

Dengan menjadi bagian dari kota kreatif UNESCO, kota Ambon diharapkan membawa kontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan menempatkan budaya sebagai strategi pembangunan dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Menjelang Hari Musik Nasional 9 Maret, siapa nih musisi favorit detikers dan apa musik favoritmu?




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads