Berapa Usia Rata-rata Wanita dan Laki-laki Punya Anak? Ini Hasil Penelitiannya

ADVERTISEMENT

Berapa Usia Rata-rata Wanita dan Laki-laki Punya Anak? Ini Hasil Penelitiannya

Zefanya Septiani - detikEdu
Selasa, 07 Mar 2023 09:30 WIB
Ilustrasi DNA
Foto: Thinkstock/ilustrasi penelitian terhadap dna
Jakarta -

Saat ini jumlah populasi manusia di dunia sangatlah banyak hingga mencapai 8 miliar orang. Banyaknya populasi ini membawa pandangan terkait panjang generasi yang memberi banyak pengetahuan terhadap biologi dan organisasi sosial manusia.

Terkait hal ini, para peneliti dari Universitas Indiana melakukan penelitian untuk menentukan usia rata-rata dari pria dan wanita untuk memiliki anak sepanjang evolusi manusia. Penelitian ini dilakukan dengan metode baru mereka kembangkan yaitu dengan mutasi DNA.

Penelitian ini dikatakan dapat membantu kita untuk memahami tantangan lingkungan yang dialami oleh nenek moyang kita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penelitian juga dapat membantu kita untuk memprediksi dampak perubahan lingkungan di masa depan terhadap masyarakat manusia.

Yuk, simak informasi lebih lanjut yang mengutip dari Science Daily.

ADVERTISEMENT

Usia Rata-Rata Memiliki Anak

Matthew Hahn yang merupakan Profesor Biologi Terhormat di Universitas Indiana Bloomington, menyatakan bahwa prediksi terhadap usia di mana seseorang memiliki anak diketahui dari jenis mutasi DNA yang ditinggalkan pada anak mereka pada manusia modern.

Penelitian yang telah dilakukan kepada manusia modern kemudian ditetapkan pula kepada nenek moyang kita.

Kedua penelitian tersebut akhirnya membawa kita kepada kesimpulan usia rata-rata manusia memiliki anak.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Richard Wang yang merupakan peneliti pasca-doktoral Universitas Indiana diketahui bahwa rata-rata usia manusia memiliki anak pada 250.000 tahun terakhir adalah 26,9 tahun.

Melalui rata-rata usia tersebut diketahui rata-rata usia ayah secara konsisten lebih tua dalam memiliki anak yaitu pada usia 30,7 tahun. Sedangkan angka usia rata-rata ibu memiliki anak adalah pada usia 23,2 tahun.

Kesenjangan usia tersebut ternyata telah mengalami penyusutan selama 5.000 tahun terakhir. Perkiraan usia terbaru rata-rata ibu memiliki anak saat ini adalah 26,4 tahun.

Penyusutan kesenjangan tersebut diduga sebagian besar disebabkan oleh saat ini ibu memiliki anak di usia yang lebih tua. https://www.detik.com/tag/anak

Selain penemuan akan peningkatan usia ibu saat melahirkan, para peneliti juga menemukan bahwa usia orang tua tidak meningkat dari masa lalu dan mungkin telah turun sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi yang bersamaan dengan kebangkitan saat ini.

Penemuan Mutasi DNA Baru pada Anak

Para peneliti menyebutkan bahwa DNA yang diwarisi kepada anak oleh orang tua mereka mengandung kira-kira 25 sampai 75 mutasi DNA baru.

Hal ini menyebabkan para ilmuwan dapat membandingkan orang tua dan keturunannya serta melakukan klasifikasi jenis mutasi.

Seiring dengan berjalannya penelitian, para peneliti dari Universitas Indiana melihat sebuah pola mutasi yang terdapat dalam anak.

Pola tersebut adalah jenis mutasi yang didapatkan oleh sang anak bergantung pada usia dari ibu dan ayahnya.

Pendekatan genetik yang sebelumnya digunakan untuk menentukan waktu generasi historis memakai pendekatan genetik yang bergantung pada dampak kumulatif rekombinasi atau mutasi pada perbedaan sekuens DNA manusia modern dan manusia kuno.

Namun, penelitian tersebut kemudian diambil rata-rata berdasarkan jenis kelamin dan jangka waktu sekitar 40.000 hingga 45.000 tahun yang lalu.

Kemudian para peneliti membuat model penelitian yang menggunakan mutasi de novo yang merupakan sebuah perubahan genetik yang muncul dalam satu anggota keluarga sebagai akibat dari varian atau mutasi dalam sel germinal salah satu orang tua.

Tujuan dilakukannya penelitian tersebut adalah untuk mengetahui waktu generasi pria dan wanita di berbagai titik selama 250.000 tahun terakhir.

Kendati demikian para peneliti awalnya tidak berusaha memahami hubungan gender dan usia saat pembuahan dari waktu ke waktu.

Peneliti terus melakukan penyelidikan yang lebih luas terkait jumlah mutasi yang diturunkan dari orang tua ke anaknya.

Mereka memperhatikan pola mutasi berdasarkan usia sembari memahami perbedaan dan persamaan antara pola pada manusia dan mamalia lainnya.

Richard Wang menyatakan bahwa genom dan DNA yang terdapat dalam sel kita menawarkan manuskrip sejarah evolusi manusia.

Temuan dari analisis genetik juga menawarkan pemahaman akan demografi manusia purba. Penemuan ini tentunya dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang sejarah manusia.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads