Tiga Periode Perkembangan Peradaban Islam dari Klasik hingga Modern

ADVERTISEMENT

Tiga Periode Perkembangan Peradaban Islam dari Klasik hingga Modern

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 06 Mar 2023 16:00 WIB
CAIRO, EGYPT - JUNE 12: A view from the Mosque of Ibn Tulun in Egyptian capital Cairo on June 12, 2022. It is the largest mosque in Cairo in terms of land size and one of the oldest mosques in Egypt and all of Africa still standing in its entirety. It is surrounded by an open square courtyard, which allows for the passage of natural light. The Ibn Tulun Mosque showcases ancient Egyptian architectural designs, with its ornamentation made of sculpted stucco and wood. The mosque is a well-liked tourist destination. (Photo by Mohamed Abdel Hamid/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta -

Peradaban Islam memiliki riwayat yang sangat panjang. Sejarah perkembangannya terbagi atas tiga periode.

Ketiga periode tersebut adalah periode klasik, pertengahan yang ditandai dengan jatuhnya Baghdad sampai ke penghujung abad 17, dan modern. Demikian dikatakan dalam buku Pengantar Sejarah Muslim oleh Nourouzzaman Shiddiqi.

Sejarah Perkembangan Peradaban Islam

Periode Klasik (650-1258 M)

Masa ini adalah era kemajuan, keemasan, kejayaan Islam. Periode tersebut dibagi jadi fase ekspansi dan disintegrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Fase ekspansi, integrasi, dan pusat kemajuan

Fase ini berlangsung tahun 650-1000 M dengan daerah penyebaran Islam yang semakin luas melalui Afrika utara hingga Spanyol di bumi bagian barat. Islam juga melewati Persia hingga ke India di bumi sebelah timur.

Pada masa ini perkembangan ilmu pengetahuan, bahasa, agama, dan lainnya mencapai puncak. Periode tersebut menghasilkan banyak ulama besar seperti Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ibn Hambal.

ADVERTISEMENT

2. Fase disintegrasi

Fase ini berlangsung pada kurun 1000-1250 M dan mulai terjadi kemunduran. Kekuasaan khalifah menurun dan akhirnya Baghdad dirampas serta dihancurkan Hulagu Khan pada 1258 M.

Periode Pertengahan

Sama halnya dengan periode sebelumnya, era ini terbagi atas tiga fase. Umat Islam yang sempat mengalami kemunduran kemudian bangkit lagi melalui tiga kerajaan besar.

1. Fase Kemunduran

Periode kemunduran berlangsung pada 1250-1500 M melalui desentralisasi dan disintegrasi yang semakin menguat di masyarakat. Perbedaan antara Sunni dan Syi'ah serta Arab dan Persia semakin terlihat.

Dunia Islam terbagi atas Arab dan Persia. Arab terdiri atas Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir, dan Afrika Utara.

Sementara, Persia terdiri atas Balkan, Asia kecil, Asia tengah, dan Persia.

2. Fase Tiga Kerajaan Besar

Periode ini berlangsung 1500-1700 M dan dilanjutkan dengan fase kemunduran pada 1700-1800 M. Tiga kerajaan pada era ini adalah Utsmani di Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia.

Sisa kejayaan Islam pada masa tiga kerajaan besar masih dapat disaksikan sampai sekarang. Peninggalan ini bisa disaksikan melalui bentuk arsitektur di Istanbul, Delhi, dan Iran.

Periode Modern

Periode modern berlangsung dari 1800 M sampai saat ini. Pada era modern perkembangan periode Islam, umat mencari tahu sebab jatuhnya Islam. Para pemuka Islam juga memikirkan cara meningkatkan mutu dan kekuatan umat muslim.

Pada fase perkembangan peradaban Islam yang terakhir ini, situasi umat berbanding terbalik dari saat periode klasik. Semula, umat Islam jadi pusat peradaban, tetapi kini terpukau dengan kemajuan dan perkembangan budaya kelompok lain.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads