Tahukah kamu bahwa Bulan perlahan-lahan menjauh dari Bumi. Hal ini diketahui dari panel reflektif di Bulan yang dipasang oleh NASA pada tahun 1969.
Ini menunjukkan bahwa Bulan saat ini bergerak menjauh 3,8 cm dari Bumi setiap tahunnya.
"Perhitungan evolusi sistem Bumi/Bulan memberitahu kita bahwa dengan laju pemisahan ini, dalam waktu sekitar 15 miliar tahun, Bulan akan berhenti menjauh dari Bumi," tulis keterangan di The National Radio Astronomy Observatory, US.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan Astronom Inggris
Astronom yang pertama kali menduga kejadian ini adalah astronom Inggris terkenal, Edmond Halley. Ia menduga Bulan surut hampir 300 tahun yang lalu, setelah mempelajari catatan gerhana kuno.
Kecurigaannya akhirnya terkonfirmasi pada tahun 1970-an, ketika sinar laser memantul dari cermin yang dipasang di Bulan oleh misi AS dan Soviet, yang menunjukkan bahwa Bulan bergerak menjauh dengan kecepatan 3,8 cm per tahun.
"Ini didorong oleh efek gravitasi Bulan pada Bumi yang berputar. Pasang naik di lautan menyebabkan hambatan dan dengan demikian memperlambat laju putaran Bumi. Hilangnya momentum sudut yang dihasilkan dikompensasi oleh kecepatan Bulan, dan dengan demikian bergerak lebih jauh," tulis keterangan dalam Science Focus.
Pada kecepatan saat ini, para ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar 50 miliar tahun dari sekarang, Bumi akan cukup melambat untuk menghadap Bulan secara permanen dan Bulan akan berhenti menjauh dari Bumi.
Apakah Menjauhnya Bulan dari Bumi Mengkhawatirkan?
Meskipun hilangnya pasang surut di lautan Bumi pasti akan menjadi hal yang mengerikan dan kecepatan rotasi bisa saja terganggu, namun penduduk Bumi tidak perlu khawatir tentang itu, karena ada hal lain yang berperan juga.
Jika perkiraan menjauhnya Bulan dapat dipercaya, maka sebelum itu terjadi, Matahari kemungkinan besar akan menelan Bumi dan Bulan terlebih dahulu dalam waktu sekitar 5 miliar tahun.
Hal ini karena Matahari terus menyala akibat proses yang disebut fusi nuklir, yang terus-menerus terjadi di dalam intinya.
(faz/nwk)