Burung Asli Indonesia Ini Sangat Cerdas, Paham Konsep Alat Kerja

ADVERTISEMENT

Burung Asli Indonesia Ini Sangat Cerdas, Paham Konsep Alat Kerja

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 28 Feb 2023 07:30 WIB
Penelitian alat kerja pada burung kakaktua tanimbar
Penelitian alat kerja pada burung kakaktua tanimbar Foto: Dok. Messerli Research Institute
Jakarta -

Sebuah studi terbaru mengungkap burung satu ini menjadi hewan kedua yang paham konsep tentang alat kerja. Menariknya burung ini asal Indonesia, loh!

Ia adalah kakaktua goffin (Cacatua goffiniana) yang merupakan hewan endemik Indonesia yang berasal dari pulau Tanimbar atau pulau yang berada di selatan Pulau Maluku.

Seperti yang dikutip dari laman Binus University, Senin (27/2/2023) kakaktua tanimbar ini merupakan jenis terkecil dari keluarga Cacatuidae. Kakaktua putih kecil ini hanya berukuran sekitar 12-13 inci (30-33 cm) dari kepala hingga ekornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berat burung ini hanya sekitar 250 gram untuk betina dan 300 gram bagi jantan. Secara fisik kakaktua tanimbar memiliki bulu yang didominasi warna putih dengan sedikit merah jambu di antara mata dan paruhnya.

Baru-baru ini, kakaktua goffin diketahui mampu menggunakan banyak alat yang diperlukan untuk mencapai satu tujuan. Sebelumnya, hanyalah simpanse yang diketahui mampu mengetahui konsep ini diantara hewan lainnya.

ADVERTISEMENT

Kemampuan Kakaktua Goffin

Penjelasan kemampuan kakaktua goffin dalam menggunakan alat kerja diterbitkan dalam jurnal Current Biology pada 10 Februari 2023 lalu seperti yang dikutip dari News Scientist.

Antonio Osuna-MascarΓ³ dari Messerli Research Institute, University of Veterinary Medicine Vienna di Austria menjelaskan awalnya mereka memperhatikan burung kakaktua goffin menggunakan tiga alat buatan manusia untuk membuka buah dari kulitnya di penangkaran.

Riset pada kakaktua tanimbarRiset pada kakaktua tanimbar Foto: Dok. Messerli Research Institute

Tiga alat tersebut digunakan untuk memotong kulit buah, membuka celah dan menyendok daging buah dari kulitnya.

Meski menggunakan ketiganya, para peneliti tidak mengetahui secara jelas apakah burung memahami bila ketiga alat itu adalah satu rangkaian atau mereka hanya menggunakan setiap alat secara bergantian saat dibutuhkan.

Untuk mengujinya, para peneliti menyimpan kacang mete dalam sebuah kotak transparan dengan penutup. Untuk mendapatkan makanan itu, burung kakaktua tanimbar harus menggunakan tongkat yang runcing untuk melubangi penutupnya.

Bila sudah, hewan itu harus menggunakan sedotan yang lebih panjang untuk mengambil kacangnya. Hasilnya mengesankan, karena 7 dari 10 burung ini berhasil melakukannya.

Sayangnya, para peneliti belum mendapat jawaban terkait apakah burung melihat benda tersebut sebagai satu set alat. Dengan demikian, mereka menguji lagi 5 burung yang lolos pada tes pertama.

Kali ini, peneliti menempatkan kotak lebih tinggi dari alat yang harus mereka gunakan untuk mengambil kacang mete. Untuk itu, burung tersebut harus terbang secara vertikal yang singkat untuk mengangkutnya.

Hasilnya, empat dari lima burung berhasil membawa dua alat untuk membuka kota dalam satu kali pekerjaaan. Penemuan ini tentu sangat mengesankan.

Karena pada dasarnya banyak hewan yang mencoba memanfaatkan alat untuk mencapai satu tujuan. Tetapi mereka menggunakannya secara kaku dan hal ini tak terlihat di burung kakaktua goffin.

"Kami menunjukkan bahwa beberapa burung kakaktua goffin dapat berinovasi dan secara fleksibel menggunakan seperangkat alat baru untuk mempermudah pekerjaan di masa mendatang," ujar para peneliti.

Sebelumnya, simpanse juga disebut menjadi hewan yang mampu menggunakan banyak alat untuk mencapai tujuan secara fleksibel. Mereka mampu menggunakan satu set alat untuk menangkap rayap dengan cara yang agak fleksibel tergantung keadaan.

Kemampuan yang ditemukan di kakaktua goffin sayangnya dibatasi oleh fleksibilitas kognitif umum dan kemungkinan pertukaran antara perhatian dan upaya penyelesaian tugas.

Namun, para peneliti berharap hasil yang ditemukan ini mampu membuka pintu untuk studi masa depan. Terutama tentang mengeksplorasi kemampuan mereka untuk merencanakan tindakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Nah itulah penjelasan tentang burung kakaktua goffin yang mampu paham konsep alat kerja. Menarik ya detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads