Ilmuwan Temukan Alasan Garis Zebra Ramping dan Tegas, Ternyata Karena Ini

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Temukan Alasan Garis Zebra Ramping dan Tegas, Ternyata Karena Ini

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 25 Feb 2023 14:00 WIB
Hari Zebra Internasional 2023.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jakarta -

Para ilmuwan kini telah memahami mengapa bulu zebra bergaris tipis, tetapi punya batas tajam. Riset mengenai hal itu dipimpin oleh Profesor Tim Caro dan Dr Martin How yang keduanya berasal dari Fakultas Ilmu Biologi University of Bristol.

Pada riset yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology, diungkap bahwa perbedaan hitam putih yang mencolok dan motif gelap kecil sangat efektif menggagalkan serangan lalat kuda. Studi para ilmuwan University of Bristol telah dipublikasikan dengan judul "Why Don't Horseflies Land on Zebras".

Tim peneliti juga berteori bahwa belang tipis di punggung zebra berfungsi memperkecil bagian pada tubuh zebra yang menarik bagi lalat kuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tahu bahwa lalat kuda tidak suka mendarat di objek bergaris. Sejumlah penelitian menunjukkan hal ini, tetapi tidak jelas aspek garis mana yang mereka anggap tidak disukai," ujar Prof Caro, dikutip dari laman resmi University of Bristol.

"Jadi kami mengeksplorasi topik ini menggunakan kain bermotif berbeda yang menutupi kuda dan memfilmkan lalat kuda yang masuk," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Para peneliti melakukan eksperimen ini terhadap beberapa kuda. Hewan-hewan itu ditutup kain-kain bermotif, mulai dari segitiga hingga kotak-kotak seperti catur.

Sekarang, tim ingin mengembangkan penelitian mereka lebih lanjut. Mereka ingin menemukan, kenapa seleksi alam membuat keluarga kuda ini memiliki belang, sementara hewan berkuku lainnya tidak.

"Kita tahu bahwa pelage (bulu) zebra pendek dan memungkinkan bagian mulut lalat kuda mencapai kulit dan kapiler darah di bawahnya. Hal ini mungkin membuat zebra sangat rentan terhadap gangguan lalat kuda," jelas Caro.

"Tetapi yang lebih penting, mungkin, adalah penyakit yang mereka derita bisa berakibat fatal bagi keluarga kuda," imbuhnya.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads