Kenapa Koala Suka Memeluk Pohon? Ini Hasil Studi Ilmuwan

ADVERTISEMENT

Kenapa Koala Suka Memeluk Pohon? Ini Hasil Studi Ilmuwan

Martha Grattia - detikEdu
Kamis, 23 Feb 2023 19:00 WIB
Koala di New South Wales, Australia, diprediksi punah tahun 2050. Pemerintah dan tim relawan  turun tangan untuk bahu membahu melindungi spesies dan habitatnya.
Foto: Getty Images/Lisa Maree Williams
Jakarta -

Koala adalah salah satu hewan menggemaskan dari Australia. Hewan menggemaskan berhidung sendok ini kerap memiringkan kepalanya ke satu sisi dengan memeluk pohon.

Dalam sebuah studi terbaru mengungkap alasan mengenai koala yang suka memeluk pohon.

Menjaga Suhu Tubuh Tetap Dingin

Penelitian ini dilakukan oleh Michael Kearney, seorang ahli ekologi dari University of Melbourne di Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa orang mengira koala memeluk pohon untuk beristirahat di tempat yang nyaman setelah makan dedaunan di dahan pohon," tutur Kearney.

Fakta mengejutkan bahwa ternyata dari penelitian Kearney dengan mahasiswanya, kandidat doktoral Natalie Briscoe, mengungkapkan bahwa alasan koala suka memeluk pohon bukan karena ingin beristirahat.

ADVERTISEMENT

Kearney melakukan penelitian dengan mencoba memprediksi bagaimana hewan-hewan hutan di dekat Melbourne, tepatnya French Island mengatur suhu tubuh mereka saat terjadi perubahan iklim. Karena wilayah ini adalah wilayah yang sejuk sepanjang tahun, tetapi akhir-akhir musim panas ini, suhu tiba-tiba naik diatas 104 derajat C.

"Koala yang memeluk batang pohon jauh ke bawah dengan erat saat cuaca semakin panas tampak aneh bagi kami, tapi akhirnya kami menemukan bahwa di bawah pohon-pohon itu sedikit lebih sejuk," ungkap Kearney.

Dengan terengah-engah dan membiarkan uap air menguap dari mulutnya yang membawa panas dari tubuh dapat membuat hewan menggemaskan ini tetap dingin. Koala yang memeluk pohon berhasil menghemat setengah dari air yang mereka gunakan dengan terengah-engah jika mereka memeluk pohon. Sebagian besar air yang didapatkan koala berasal dari makanannya yang berupa daun eukaliptus. Akan tetapi daun-daun itu mengandung zat toksik yang membahayakan pencernaan koala, sehingga membuat koala makan dalam jumlah yang terbatas.

"Hanya dengan memeluk pohon, itu sangat penting untuk kelanjutan hidup hewan-hewan menggemaskan ini di hari-hari yang panas." kata Kearney.

"Juga menjaga mereka tetap dingin dan tidak membuang air yang berharga dari terengah-engah," lanjutnya.

Namun tidak dijelaskan mengapa batang pohon yang mereka peluk terasa sejuk, akan tetapi satu kemungkinan, pohon-pohon itu menarik banyak air tanah, yang mana itu mendekati rata-rata suhu udara tahunan, daripada suhu udara saat ini.

Perubahan Iklim

Koala akan mengubah cara makan dan memeluk pohon seiring perubahan iklim dengan cuaca yang lebih panas dan kering, menurut seorang peneliti satwa liar di University of Queensland di Australia, Bill Ellis.

Namun dalam studi ini menunjukan untuk melestarikan habitat koala, makanan adalah pertimbangan yang lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Koala akan makan selama kita menanam pohon, pohon lain yang ditanam hanya perlu memberikan perpaduan yang sesuai antara karakteristik koala yaitu tempat berlindung dan penyerap panas." kata Ellis.

"Ini hal yang menarik, akan tetapi bisa saja pohon lain itu menjadi masa depan koala jika hewan menggemaskan ini memiliki pakan yang sesuai," imbuh Ellis.

Untuk habitat koala di Australia yang lebih utara, di mana udara terasa lebih lembab dan panas, diperlukan penelitian lebih lanjut. Kelembaban berarti daya penguapan untuk pendinginan berkurang, dalam artian peranan pohon di Australia bagian utara lebih penting bagi koala karena udara yang lebih ekstrem.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads