Apa Itu Prototype? Begini Pengertian dan Tahapan Pembuatannya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Prototype? Begini Pengertian dan Tahapan Pembuatannya

Martha Grattia - detikEdu
Jumat, 24 Feb 2023 06:30 WIB
SAN JOSE, CA - JUNE 05:  A prototype of Apples new HomePod is displayed during the 2017 Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) at the San Jose Convention Center on June 5, 2017 in San Jose, California. Apple CEO Tim Cook kicked off the five-day WWDC with announcements of a a new operating system, a new iPad Pro and a the HomePod, a music speaker and home assistant. WWDC runs through June 9.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Guna membuat suatu produk, maka diperlukan desain. Perencanaan desain produk memerlukan sebuah seni yang mana cukup mendeskripsikan penggunaan sebuah produk.

Pada pembuatannya diperlukan unsur warna, ukuran, hingga cara kerja. Oleh sebab itu, gambaran awalan dari sebuah produk atau disebut juga dengan prototype perlu diketahui.

Apa Itu Prototype?

Prototype adalah sebuah penerapan untuk desain produk yang akan dibuat, kata lainnya adalah gambaran awal dari sebuah produk. Menurut jurnal artikel "Perancangan Prototype Aplikasi Pengelolaan Inventaris Barang" (2018), prototype juga diartikan dengan sebuah konsep perancangan dari sebuah konsep atau bukti fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar oleh Dr Endah Andayani, MM, dkk, penafsiran prototype untuk produk dibagi dua dimensi. Pertama adalah sebuah prototype dalam bentuk fisik. Kedua adalah prototype yang menyeluruh, artinya sebelum memutuskan sebuah produk siap diproduksi, prototype ini diberikan kepada pelanggan untuk mengidentifikasi kekurangannya.

Tahap-tahap Pengembangan Prototype

Prototype terus mengalami perubahan dalam perkembangan yang terus terjadi sebelum memasuki tahap pembuatan terakhir, baik untuk produk atau aplikasi yang biasanya mengacu pada tahap awal rilis perangkat lunaknya.

ADVERTISEMENT

Menurut jurnal artikel "Perancangan Prototype Aplikasi Pengelolaan Inventaris Barang" (2018), terdapat tiga tahap dalam pengembangan prototype, yaitu:

1. Mendengarkan Pelanggan

Mendengar keluhan pelanggan ternyata adalah salah satu cara untuk pengumpulan kebutuhan dari sistem, lho. Maka dari itu, pelanggan perlu mengetahui apakah sistem berjalan baik atau ada kendala yang akhirnya mengetahui masalah yang terjadi.

2. Merancang dan Membuat Prototype

Memasuki tahap ini, prototype sistem pun mulai dirancang dan dibuat. Berdasarkan keluhan pelanggan yang diterima, prototype dapat dikembangkan sesuai kebutuhan sistem yang telah didefinisikan.

3. Uji Coba

Tahap terakhir adalah uji coba. Pada tahap ini, prototype kembali dicoba oleh pelanggan atau pengguna. Lalu pengembang dapat memperbaiki prototype jika masih terdapat keluhan dari pelanggan.

Apa Saja Tahapan Pembuatan Prototype?

Berdasarkan Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar oleh Dr. Endah Andayani, MM, dkk, setiap tahapannya melibatkan banyak bentuk desain dan prototype dalam proses pengembangan konsep. Ada beberapa tahap dalam pembuatan prototype.

Apa saja ya? Mari disimak bersama.

1. Pendefinisian Produk

Pendefinisian produk adalah bentuk perencanaan dengan menerjemahkan konsep produk yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen. Hal ini juga melibatkan aspek hukum guna keamanan dan perlindungan terhadap konsumen maupun produk itu sendiri.

2. Working Model

Working model sendiri dibuat untuk membantu perancang untuk menguji parameter fungsional dan juga perancangan ke prototype yang lebih besar. Selain itu, fungsi produk dibuat dengan skala yang secukupnya dan representasi keseluruhan fungsi produk tidak diharuskan.

3. Prototype Rekayasa (Engineering Prototype)

Prototype rekayasa diproduksi untuk menguji kinerja operasional dan persyaratan desain sistem produksi. Dalam hal ini untuk memastikan komponen dan produk sudah seperti yang diharapkan atau tidak. Karena prototype ini memerlukan perakitan dan konektivitas fisik, serta semua platform dan sub-rakitan untuk membentuk sebuah produk

4. Milestones

Yang terakhir adalah milestones yang mana untuk membuktikan bahwa produk telah mencapai tingkat kegunaan yang diinginkan dengan menggunakan prototype. Dalam prototypes ini hasilnya telah terbukti dan siap menjalankan produk.

Itu dia pengertian dan juga tahapan-tahapan dalam prototype. Menarik, bukan? Semoga menambah wawasan detikers, ya!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads