Alasan Bunga Matahari Selalu "Ngejar" Mentari

ADVERTISEMENT

Alasan Bunga Matahari Selalu "Ngejar" Mentari

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 10 Feb 2023 18:00 WIB
Sunflower farm.
Foto: iStock
Jakarta -

Seperti namanya, bunga matahari selalu menghadap matahari. Mengapa hal tersebut bisa terjadi ya?

Alasan pertama yang bisa diketahui adalah karena bunga ini spesimen yang khusus dan menarik. Sedangkan alasan selanjutnya adalah lantaran tumbuhan bukanlah makhluk yang statis dan terus berkembang.

Satu hal yang membuat matahari spesial juga berkaitan dengan tumbuh kembangnya. Mengutip laman Science ABC, Jumat (10/2/2023) ketika matahari mulai muncul dari timur ke barat, sisi timur batang tanaman matahari akan lebih cepat tumbuh dibanding sisi barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena hal ini, batang bunga matahari memiliki pertumbuhan yang tidak sama di kedua sisinya. Dengan demikian mereka cenderung membengkok ke arah matahari.

Sifat spesial bunga matahari yang lain adalah mereka bisa mengikuti arah pendar matahari. Fenomena ini dikenal sebagai heliotropisme.

ADVERTISEMENT

Fenomena Heliotropisme

Fenomena heliotropisme adalah kejadian menarik ketika bunga mengikuti matahari melintasi langit. Namun, sifat ini biasanya hanya terjadi pada bunga muda dan berhenti ketika bunga itu mekar.

Bunga matahari muda akan menghadap sinar matahari dalam perkembangannya. Ketika sudah mekar dan menjadi bunga dewasa, bunga matahari umumnya menghadap ke timur.

Alasan pertama mengapa hanya bunga muda yang mengalami fenomena heliotropisme karena mereka memiliki "pelindung" hijau yang terlihat seperti surai. Menariknya bunga matahari memiliki daun tepat di bawah bunga yang juga menghadap matahari.

Selanjutnya, alasan lain yang membuat bunga mengalami fenomena heliotropisme karena sebagai langkah memaksimalkan proses fotosintesis.

Setiap tanaman bunga matahari hanya memiliki satu bunga di setiap batangnya. Oleh karena itu, selama proses penyerbukan, alat reproduksi bunga matahari harus diperhatikan oleh hewan penyerbuk (terutama serangga).

Dengan menghadap matahari, bunga matahari akan cepat panas. Hal ini memberikan tanaman ini keuntungan dalam penyerbukan karena bunga yang hangat akan menarik serangga.

Lalu apa yang terjadi bila bunga matahari tak tumbuh menghadap matahari? Hal tersebut akhirnya dibuktikan melalui penelitian.

Mereka membandingkan bunga matahari dewasa yang menghadap ke timur dengan bunga yang menghadap ke barat. Hasilnya, bunga matahari yang mekar ke arah timur menarik perhatian serangga penyerbuk lima kali lebih banyak daripada yang menghadap ke barat.

Dengan demikian tujuan utama bunga matahari selalu menghadap matahari karena memiliki keunggulan yang jelas dalam hal reproduksi.

Proses Bunga Matahari Menghadap Matahari

Sebelum matahari terbit, bunga matahari muda akan menghadap ke timur, menuju arah matahari terbit. Ketika matahari bergerak dari timur ke barat, bunga juga ikut bergerak ke barat.

Sedangkan saat matahari terbenam, bunga kembali ke posisi semula yakni timur untuk memulai siklus keesokan harinya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science pada tahun 2016 menjelaskan keadaan batang tubuh pada bunga matahari.

Para peneliti percaya bahwa bunga matahari bisa mengalami fenomena heliotropisme karena batangnya memanjang secara berbeda selama perkembangannya.

Ketika matahari mulai bergerak dari timur ke barat, sisi timur batang tanaman bunga matahari akan tumbuh lebih cepat daripada sisi barat. Begitu pula ketika matahari terbenam, pertumbuhan batang di sisi barat akan lebih cepat daripada di sisi sebaliknya.

Dengan demikian, bagian batang tumbuhan matahari menjadi tidak rata di kedua sisinya. Sehingga bunga matahari bisa condong ke arah matahari.

Tak berhenti di situ, para peneliti melakukan berbagai percobaan lain. Seperti mereka mengikat batang tanaman pada penyanggah yang kokoh sehingga bunga matahari tak bergerak sesuai dengan posisi matahari.

Hasilnya tetap, mereka mengikuti cahaya matahari dengan mengurangi biomassa dan luas daun dibanding tak diikat. Percobaan selanjutnya dilakukan dengan cara menguji bunga matahari menggunakan pencahayaan buatan.

Para peneliti akhirnya menemukan hasil bila bunga matahari bisa melacak cahaya buatan itu bahkan di malam hari dengan siklus lebih dari 24 jam, tetapi tidak mendekati waktu 30 jam.

Batang tanaman bunga matahari yang mengalami pertumbuhan yang tidak sama di kedua sisinya secara ilmiah terjadi karena Auksin. Auksin adalah hormon tanaman yang merangsang pertumbuhan.

Itulah alasan mengapa bunga matahari selalu menghadap matahari. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads