Banyak sejarawan yang meyakini bahwa Kekaisaran Romawi jatuh saat Kaisar Romulus Augustulus turun tahta. Saat itu, Kaisar Romulus dikalahkan oleh seorang jenderal bernama Odoacer.
Kekuasaan Romawi pada saat dulu membentang dari Inggris, Prancis, hingga Mesir. Sebagaimana dilansir dari situs Live Science, puncak kejayaan dari Kekaisaran Romawi terjadi sekitar tahun 100 M.
Namun, Kekaisaran Romawi tidak selamanya jaya. Sejak abad 400-an, kekaisaran tersebut mulai mengalami kemunduran secara perlahan. Salah satu tanda kemunduran ini adalah wafatnya Marcus Aurelius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat sejarawan lain mengatakan bahwa Kekaisaran Romawi jatuh pada 24 Agustus tahun 410. Saat itu, pasukan dari Visigoth menjarah kota Roma untuk pertama kalinya sejak dikuasai oleh Galia. Selanjutnya, pada tahun 378, kaum Visigoth diberi tanah di perbatasan utara kekaisaran untuk mengontrol dan menjaga diri dari penjajah.
Akan tetapi, beberapa dekade kemudian, mereka kembali mulai merampok Kekaisaran Romawi pada tahun 408, mereka menginvasi Italia, dan pada tahun 410, mereka mengepung dan menjarah Roma.
Pada saat penjarahan, banyak monumen dan bangunan terkenal tidak tersentuh, dan karena Visigoth adalah orang Kristen, mereka mengizinkan orang berlindung di gereja.
Beberapa sejarawan menganggap akhir resmi Kekaisaran Romawi Barat terjadi beberapa dekade kemudian, pada 4 September 476, ketika Odoacer, raja barbar Italia pertama memaksa kaisar muda Romulus Augustulus untuk turun tahta.
Odoacer adalah seorang jenderal Romawi keturunan Jerman yang mengaku setia kepada kaisar Romawi Timur, dan dia menawan Romulus di Ravenna. Namun, Odoacer tidak membunuh Romulus karena masih muda, ia malah diberi uang pensiun dan disuruh tinggal bersama sanak saudara.
Namun Odoacer dikenal sebagai sosok yang barbar dan tidak pernah dianggap sebagai bangsawan. Pemerintahan Odoacer pun tidak bertahan lama. Akhirnya, Odoacer dibunuh oleh pasukan Ostrogoth saat memerintah. Jubah kekaisaran Barat pun kembali ke Konstantinopel, bersama dengan delegasi dari Senat Roma.
(nwy/nwy)