5 Contoh Benda Diamagnetik, Sangat Mudah Ditemui di Sekitar Kita

5 Contoh Benda Diamagnetik, Sangat Mudah Ditemui di Sekitar Kita

Putri Tiah - detikEdu
Sabtu, 04 Feb 2023 06:00 WIB
Seorang customer service Bank BNI Syariah cabang Benhil Jakarta Pusat menunjukkan logam mulia emas batangan berukuran 10 dan 100 gram, akhir pekan lalu. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia, penjualan emas terus meningkat meskipun nilai tukar rupiah anjlok terhadap dollar AS. Jakarta (8/26/2013)
Salah satu contoh benda diamagnetik adalah logam emas Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Sifat kemagnetan bahan berdasarkan sifat medan magnetnya dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu diamagnetik, paramagnetik, dan ferromagnetik.

Berikut ulasan mengenai pengertian diamagnetik, sebagaimana dikutip di buku Fisika Magnet Untuk Teknik oleh Febri Rismaningsih, S.Pd dan jurnal ilmiah Repository Universitas Muhammadiyah Malang. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Diamagnetik

Bahan diamagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atom atau molekulnya nol, tetapi orbit dan spinnya tidak nol. Bahan diamagnetik momen dipol magnet permanen.

Jika bahan diamagnetik diberi medan magnet luar, maka elektron-elektron dalam atom akan berubah gerakannya sedemikian hingga menghasilkan resultan medan magnet atomis yang arahnya berlawanan.

Sifat diamagnetik bahan ditimbulkan oleh gerak orbital elektron sehingga semua bahan bersifat diamagnetik karena atomnya mempunyai elektron orbital. Bahan dapat bersifat magnet apabila susunan atom dalam bahan tersebut mempunyai spin elekton yang tidak berpasangan.

Dalam bahan diamagnetik hampir semua spin elektron berpasangan akibatnya bahan ini tidak dapat menarik garis gaya. Permeabilitas bahan diamagnetik adalah μ < μ0 dan suseptibilitas magnetiknya χ m < 0.

Contoh Benda Diamagnetik

Mengutip di Buku Pintar Fisika oleh Puspa Swara, diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh benda diamagnetik adalah emas, bismuth, perak, merkuri, dan tembaga.

1. Emas

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: Aurum) dan nomor atom 79. Sebagai logam yang sifat lunak, emas memiliki tampilan yang mengkilap dan berwarna kuning.

Emas disebut juga logam mulia karena tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak terkorosi oleh udara, serta tidak bereaksi dengan asam atau basa. Karena itu, emas dimanfaatkan sebagai mata uang dan perhiasan.

Selain itu, emas juga merupakan konduktor yang baik karena mampu memindahkan panas secara efisien, demikian dikutip di buku Ensiklopedia Seri Pendapatan Nasional oleh Chabibah.

2. Perak

Perak adalah unsur kimia dalam periodik yang memiliki lambang Ag (Argentum) dan nomor atom 47. Perak merupakan logam yang berwarna putih dan memiliki sifat lunak dan lentur sehingga mudah ditempa. Selain itu, perak termasuk ke dalam logam mulia seperti emas karena setiap kandungan bijih emas maka akan terdapat pula bijih perak.

Perak dimanfaatkan sebagai peralatan makan, uang logam, perhiasan, industri elektronik, komputer, dan pembuatan film fotografi, demikian dikutip di buku Mengenal Bumi Seri 1 oleh Ciceu Indrawati.

3. Bismuth

Bismuth adalah unsur kimia yang mempunyai lambang Bi dengan nomor atom 83. Bismuth mempunyai sifat diamagnetik dan sering dipakai untuk campuran bahan kosmetik,serta digunakan untuk kepentingan medis.

4. Tembaga

Tembaga adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu (Cuprum) dan nomor atom 29. Tembaga merupakan logam yang kuat, dapat ditempa, tahan korosi, serta penghantar listrik dan panas yang baik, seperti dikutip di buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam Rahayu.

5. Merkuri (Air Raksa)

Merkuri mempunyai lambang Hg (Hydrargyrum) dengan nomor atom 80. Merkuri merupakan logam yang berwujud cair pada suhu ruangan (25 derajat Celcius) dengan titik lebur pada -38,83 derajat Celcius dan titik didih pada 356,73 derajat Celcius.

Merkuri banyak dimanfaatkan dalam industri seperti produksi elektronik, pestisida, herbisida, pertambangan emas dan perak, serta digunakan pula di bidang farmasi, seperti dikutip di buku Pencemaran Lingkungan oleh Zairinayati, dkk.

Itulah contoh-contoh benda diamagnetik beserta ulasan tentang pengertian diamagnetik. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan detikers ya!



Simak Video "Metode Unik Pembersihan Sungai dengan Pancingan Magnet"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia