Paramagnetik: Pengertian, Contoh dan Sifat-sifat Kemagnetan Lainnya

ADVERTISEMENT

Paramagnetik: Pengertian, Contoh dan Sifat-sifat Kemagnetan Lainnya

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 30 Nov 2022 12:00 WIB
3 Cara Membuat Magnet Bareng Si Kecil di Rumah, Ajak Eksperiman Yuk Bun
Foto: Getty Images/iStockphoto/dontree_m/Ilustrasi Paramagnetik: Pengertian, Contoh dan Sifat-sifat Kemagnetan Lainnya
Jakarta -

Magnet akan menarik dengan mudah bahan-bahan magnetik. Contoh bahan magnetik adalah besi, nikel, kobalt, dan beragam paduan besi seperti baja.

Bahan-bahan magnetik di atas, dikutip dari Buku Pintar Fisika oleh Dr Efrizon Umar, disebut juga sebagai feromagnetik. Istilah ini berasal dari kata ferrum yang dalam bahasa Latin artinya besi.

Lebih lanjut, dijelaskan dalam Kumpulan Rumus Biologi, Fisika, SMP karya Maria Elisabeth EK, Ssi., menurut sifat kemagnetannya, ada tiga jenis sifat bahan logam, yaitu feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sifat Bahan Magnetik

1. Paramagnetik:

Paramagnetik adalah bahan yang bisa ditarik magnet, tetapi tarikannya lemah. Beberapa contoh bahan paramagnetik adalah tembaga, kaca, kayu, dan aluminium.

2. Feromagnetik:

Feromagnetik adalah bahan yang bisa ditarik oleh magnet dengan kuat. Bahan feromagnetik contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Bahan ini juga bisa dibuat menjadi magnet.

ADVERTISEMENT

3. Diamagnetik

Diamagnetik adalah bahan yang jika didekatkan ke magnet, maka magnet akan menolaknya. Beberapa logam mineral yang termasuk bahan diamagnetik adalah emas dan timah hitam.

Selain itu, magnet juga terdiri dari dua jenis, yaitu magnet sementara dan permanen.

Jenis-Jenis Magnet

1. Magnet Sementara

Magnet sementara hanya mempunyai sifat-sifat magnetik dalam jangka waktu tertentu sebelum sifat kemagnetannya hilang atau dengan sengaja dihilangkan.

2. Magnet Permanen

Magnet permanen adalah magnet dengan sifat kemagnetan dengan jangka waktu yang lama dan sulit dihilangkan sifat kemagnetannya.

Cara Membuat Magnet

Magnet terdiri dari magnet alami dan buatan. Magnet alami adalah batuan magnet yang bisa menarik benda logam dengan kandungan partikel besi.

Sementara, magnet buatan adalah benda logam yang punya kandungan partikel besi untuk dijadikan magnet dengan berbagai cara.

Dirangkum dari Kumpulan Rumus Biologi, Fisika, SMP dan Modul Fisika Kelas II Kemdikbud, ada beberapa cara membuat magnet, yaitu:

1. Menggosok

Cara ini dilakukan dengan menggosokkan magnet pada logam. Jika ingin mencobanya, maka kalian bisa menggosok bahan ke magnet dalam gerakan satu arah.

Kutub magnet yang dihasilkan akan berlawanan arah dengan kutub magnet yang dipakai untuk menggosok.

2. Induksi

Cara yang kedua ini adalah melalui menginduksi magnet dengan logam. Hal ini bisa dilakukan dengan menempelkan atau mendekatkan logam yang mengandung partikel besi pada magnet yang ada.

3. Elektromagnetik

Membuat magnet dengan cara elektromagnetik adalah mengalirkan arus listrik searah (direct current/DC) melalui sebuah penghantar. Namun, arus listrik searah bisa diganti dengan arus listrik bolak balik atau alternating current (AC) dengan tegangan rendah.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads