Jangan ganggu kepiting ini bila tak ingin terluka. Karena gigitannya setara dengan buaya. Kok bisa ya?
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, 23 November 2016 lalu menjelaskannya. Kepiting itu bernama "Coconut Crab" atau "Kepiting Kelapa".
Tak main-main, hasil penelitian menobatkan kepiting kelapa sebagai kepiting darat terbesar di Bumi dan memiliki cengkeraman capitan paling kuat dari semua jenis kepiting, dilansir laman Popular Science.
Shin-ichiro Oka, Kepala Peneliti Laboratorium Zoologi di Pusat Penelitian Okinawa Churashima di Jepang menjelaskan bila kepiting kelapa adalah kepiting asli yang hidup di Okinawa dan pulau-pulau lain di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik.
Mereka menguji kekuatan kepiting kelapa dengan menempatkan sensor tekanan pada capit kepiting. Sensor itu akan bekerja ketika kepiting meraih sebatang baja tahan karat dengan kekuatan sebesar mungkin. Hasilnya pun mengesankan, begini penjelasan selengkapnya.
Raja Kepiting
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kepiting kelapa (Birgus latro) adalah kepiting terbesar yang hidup di darat. Dikutip via Live Science, kepiting kelapa memiliki kerabat dekat dengan umang-umang atau kelomang karena memiliki nenek moyang yang sama.
Bedanya kepiting kelapa tidak perlu cangkang untuk perlindungan tubuhnya. Bentuk tubuhnya mengapur dan keras di bagian luar dengan capit yang luar biasa.
Hewan itu bisa memiliki berat hingga 9 pon atau 4 kilogram sesuai dengan besarnya tubuh mereka. Karena memiliki capit yang besar, kepiting kelapa dapat dengan mudah membelah kelapa, membuang kulit keras, hingga memiliki daging yang manis.
Penelitian yang dilakukan Shin-ichiro Oka menggunakan objek 29 kepiting kelapa dan menguji cengkramannya.
Hasil menunjukkan capitan yang diciptakan kepiting kelapa berkisar antara 29,4 newton hingga 1.765,2 newton. Sebagai perbandingan, gigitan manusia dapat menghasilkan kekuatan hingga 1.300 newton pada gigi geraham, menurut sebuah studi tahun 2010 di jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Menakjubkannya, kekuatan yang sama dihasilkan oleh kepiting jantan dan betina. Kekuatan itu akan meningkat secara proporsional dengan ukuran tubuh mereka.
Kepiting kelapa terbesar yang memiliki berat 9 pon atau 4 kilogram dapat menghasilkan kekuatan capitan sebesar 3.300 newton. Hewan lain yang lebih kuat termasuk buaya dapat menghasilkan kekuatan 16.700 newton.
Untuk itu, bila setidaknya satu kawanan kepiting kelapa bergabung kekuatan capitannya akan setara dengan satu buaya. Wajar bila kepiting kelapa mendapat predikat raja kepiting dengan kekuatan capitan yang besar.
Manfaat Capitan Kepiting Kelapa
Para peneliti mengungkapkan bila kepiting kelapa memiliki sifat soliter dan agresif. Dengan demikian mereka sering bertarung satu sama lain dan dengan calon pemangsa lainnya.
Untuk itu capit besarnya menjadi alat perlindungan tubuh kepiting kelapa. Selain itu manfaat lainnya adalah untuk memanfaatkan sumber makanan yang tidak mungkin bisa dimakan hewan lain atau kepiting lain.
Contohnya tentu saja kelapa, mereka dengan mudah menemukannya, membukanya, dan memakan daging manis di dalamnya.
Sayangnya, kini keberadaan kepiting kelapa di Okinawa mengkhawatirkan. Hewan itu saat ini dilindungi oleh peraturan pemerintah karena jumlahnya yang semakin menipis.
Alasannya karena sumber makanan kepiting kelapa kini semakin berkurang dan habitat yang berubah.
Meski begitu, Shin-ichiro Oka berencana terus mempelajari kehidupan kepiting dan mengeluarkan studi mendalam lainnya tentang kemampuan capitan kepiting yang mengesankan.
Nah itulah penjelasan tentang kepiting kelapa yang memiliki capit terkuat di daratan Bumi. Jangan ganggu kepiting ini ya, karena gigitannya setara dengan buaya bila dihadapi satu kawanan. Semoga informasi berikut ini bermanfaat ya detikers!
Simak Video "Menjajal Kepiting Budeng di Warung Mangrove Jembrana"
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)