Ternyata Ini Orang Terkaya Sepanjang Masa, Raja Afrika yang Suka Bagi-bagi Emas

Ternyata Ini Orang Terkaya Sepanjang Masa, Raja Afrika yang Suka Bagi-bagi Emas

Fahri Zulfikar - detikEdu
Kamis, 02 Feb 2023 08:30 WIB
Mansa Musa
Foto: Mansa Musa/Abraham Cresques, Bibliotheque Nationale de France/Public Domain
Jakarta -

Tiga orang terkaya di dunia saat ini adalah Bernard Arnault, Elon Musk, dan Jeff Bezos. Mereka adalah miliarder dengan perusahaan di bidang teknologi serta kosmetik & fashion. Tapi apakah mereka termasuk orang terkaya sepanjang masa?

Faktanya, orang terkaya sepanjang masa adalah Mansa Musa, seorang penguasa Afrika Barat pada abad ke-14. Saking kayanya, pemberian Raja Mansa yang murah hati bisa menghancurkan perekonomian seluruh negara.

"Kisah kontemporer tentang kekayaan Musa begitu menakjubkan sehingga hampir tidak mungkin untuk mengetahui seberapa kaya dan berkuasa dia sebenarnya," kata Rudolph Butch Ware, profesor sejarah di University of California, dikutip dari BBC.

Menurut sejarawan, Mansa Musa bisa lebih kaya dari yang bisa dijelaskan siapa pun. Pada tahun 2012, situs web AS Celebrity Net Worth memperkirakan kekayaannya mencapai $400 miliar.

Angka tersebut setara dengan tiga kali lipat kekayaan Bernard Arnault & keluarga, yang memiliki kekayaan US$ 158 miliar (Rp 2.464,8 triliun).

Meski diperkirakan jumlahnya, tetapi sejarawan ekonomi setuju bahwa kekayaan Mansa Musa yang sebenarnya tidak mungkin dijabarkan ke angka tertentu.

Raja Mansa Musa

Mansa Musa lahir pada tahun 1280 dari keluarga penguasa. Di bawah pemerintahannya, kerajaan Mali tumbuh secara signifikan. Dia menganeksasi 24 kota, termasuk Timbuktu.

Kerajaan ini membentang sekitar 2.000 mil atau sekitar 3.218 km, dari Samudera Atlantik hingga Niger modern. Termasuk wilayah yang sekarang menjadi Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Guinea, dan Pantai Gading.

Dengan daratan yang begitu luas, kerajaan Mansa Musa memiliki sumber daya yang besar seperti emas dan garam.

Maka dari itu, selama masa pemerintahannya, kekaisaran Mali menyumbang hampir setengah dari emas dunia kala itu, menurut keterangan British Museum.

"Dan semua itu milik raja. Sebagai penguasa, Mansa Musa memiliki akses yang hampir tak terbatas ke sumber kekayaan paling bernilai di dunia abad pertengahan," ungkap Kathleen Bickford Berzock, ahli seni Afrika di Block Museum of Art di Universitas Northwestern.

"Pusat perdagangan besar yang memperdagangkan emas dan barang lainnya juga ada di wilayahnya, dan dia mengumpulkan kekayaan dari perdagangan ini," tambahnya.

Sangat Dermawan hingga Bagi-bagi Emas

Tak hanya kaya untuk diri sendiri, Mansa Musa juga sangat dikenal oleh orang-orang di banyak kota yang pernah dilewatinya.

Saking hobinya membagikan emas di Kairo, dia pernah tinggal selama tiga bulan dan menyebabkan harga emas anjlok di wilayah tersebut selama 10 tahun, sehingga menghancurkan perekonomian.

Bahkan beberapa peneliti memperkirakan bahwa karena depresiasi emas yang dibagikan Mansa Musa, menyebabkan kerugian ekonomi sekitar $1,5 miliar di Timur Tengah.

Namun, setelah Mansa Musa meninggal pada tahun 1337, kekaisaran diwarisi oleh putra-putranya yang tidak dapat mempertahankan kekaisaran. Akhirnya, negara bagian yang lebih kecil pecah dan kekaisaran runtuh.

Meski begitu, raja kaya ini sering dipuji karena memulai tradisi pendidikan di Afrika Barat. Hingga kini, kisah kerajaannya masih belum banyak diketahui di luar Afrika Barat.



Simak Video "Orang Terkaya di Dunia versi Bloomberg: Bos LVMH, Bernard Arnault"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/nwk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia