Permainan latto-latto kembali viral. Setelah dimainkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, latto-latto digandrungi anak hingga orang dewasa.
Sebelumnya, latto-latto pernah ramai dimainkan generasi 90-an. Cara memainkan latto-latto cukup dengan mengayunkan dua bola.
Kini latto-latto berkembang dengan berbagai macam bentuk, warna, hingga dibuat sebagai perlombaan di beberapa daerah.
Tak ayal, latto-latto juga bisa membawa dampak negatif. Salah satunya anak di Kalimantan Barat (Kalbar) yang terkena pecahan latto-latto.
Anak berinisial AN itu terkenal serpihan latto-latto di bagian mata saat bermain. Dilaporkan dalam detikSulsel, ia pun menjalani operasi mata.
Netizen pun kembali menilik pro dan kontra latto-latto. Apakah latto-latto aman atau berbahaya? Dinas Pendidikan (DKI) DKI Jakarta pun angkat suara.
Dalam unggahan Instagram @disdikdki dikutip Selasa (1/2/2023), Disdik DKI mengemukakan lima manfaat serta lima bahaya bermain latto-latto. Berikut manfaat dan bahaya bermain latto-latto.
Manfaat Bermain Latto-latto
- Melatih fokus dan konsentrasi
- Melatih gerak motorik anak dan koordinasi kognitif
- Mengurangi ketergantungan anak pada HP dan kecanduan game online
- Tingkatkan perkembangan sosial dan emosional anak
- Membangkitkan kesenangan dan kegembiraan
Bahaya Bermain Latto-latto
- Membuat kecanduan sehingga lupa waktu dan tempat
- Apabila tidak hati-hati, dapat mencederai anggota tubuh dan orang di sekitar.
- Menyebabkan pencemaran suara atau kebisingan
- Mengganggu waktu belajar
- Saat diajak bicara, pemain bisa lebih fokus pada latto-latto.
5 Cara Aman Bermain Latto-latto
Apakah ada cara aman bermain latto-latto? Pemerhati Anak Retno Listyarti membagikan tips cara bermain latto-latto yang aman baik anak, yaitu:
- Melakukan Pengawasan
Orang tua bisa membimbing anak untuk bermain lato-lato di tempat yang tepat, pada usia anak yang sesuai, dan mendampingi anak saat bermain. - Pastikan Latto-latto yang Dimainkan Aman
Memastikan lato-lato yang dimainkan berbahan aman dan tak mudah pecah meski dibenturkan berkali-kali. - Kencangkan Tali Latto-latto
Orang tua wajib memastikan talilatto-latto kuat dan tidak mudah putus. Sebab, talilatto-latto yang kendor dapat membuat bolalatto-latto terlempar dan membahayakan anak maupun lingkungan sekitar. - Dimainkan oleh Anak Usia 8 Tahun ke Atas
Sebaiknya, anak yang memainkan latto-latto sudah berusia dimulai 8 tahun ke atas. - Buat Aturan Main
Orang tua bisa membuat aturan main bagi anak. Hal ini agar anak tidak mengalami lelah fisik, terutama pada bagian tangan dan kaki akibat latto-latto.
Simak Video "Banyak Daerah Larang Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Kata Psikolog"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nwk)