.webp)
Pernahkah detikers bertemu dengan orang yang tidak bisa menyebut huruf R? Mari membahas alasan orang tidak bisa menyebut huruf R.
R menjadi salah satu huruf dalam pelafalannya baik dalam Bahasa Inggris ataupun Indonesia. Masalah bicara ini dikenal sebagai Rhotacism atau Rhotisisme dikutip dari laman Connected Speech Pathology.
Hingga saat ini, Rhotisisme tidak diketahui apa penyebabnya. Namun dalam beberapa kasus hal ini berkaitan dengan lidah yang seperti terikat atau disebut dengan Ankyloglossia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ankyloglossia dapat membatasi jangkauan gerakan lidah, padahal gerakan itu penting dalam pengucapan huruf R.
Alasan lainnya yang mungkin mendukung adalah karena adanya kelainan bunyi bicara yang memengaruhi penempatan mulut dan bibir. Dengan demikian, penempatan lidah untuk huruf R rumit untuk dipelajari bagi beberapa orang.
Kapan Rhotisisme Terjadi?
Allison Geller ahli Patologi Wicara dan Bahasa menjelaskan Rhotisisme umum terjadi sejak anak belajar membunyikan huruf R yakni pada usia 6-7 tahun.
Bila selama ini detikers mengira tak bisa mengucapkan huruf R sebagai cadel hal itu adalah kesalahan. Cadel merupakan kesulitan pengucapan untuk bunyi huruf S dan Z.
Jika pada usia 6 tahun belum bisa mengucapkan huruf R dengan benar dan menjadi sebuah masalah, detikers bisa melakukan terapi wicara lebih awal.
Namun beberapa orang tua masih menunggu anak dapat mengoreksi dirinya sendiri sehingga bisa sempurna mengucapkan huruf R.
Hal berbeda terjadi bila anak tetap kesulitan mengucapkannya ketika mendekati usia remaja. Karena sebuah penelitian menunjukkan mereka yang remaja hingga beranjak dewasa tidak mungkin bisa mempelajari mengucapkan huruf R dengan benar tanpa terapi wicara.
Alasan Lain Mengapa R Sulit Disebutkan
Masih melansir dari sumber yang sangat, huruf R memiliki 32 variasi alofon. Alofon adalah varian pelafalan fonem berdasarkan posisi dalam sebuah kata.
Setiap alofon pada huruf R dianggap sebagai suara yang terpisah dan berbeda. Huruf itu bisa muncul di tempat yang berbeda pula dalam sebuah kata bisa awal, tengah, dan akhir.
Selain itu R juga bisa digabungkan dengan konsonan lain seperti "tr", "br", "str". Akibatnya selalu ada tantangan yang unik dengan posisi dan gerakan lidah yang berbeda ketika mengucapkannya.
Hal inilah yang membuat seseorang mungkin kesulitan sehingga tak mampu melafalkan semua variasi bunyi dalam huruf R. Dengan demikian, R menjadi salah satu masalah bicara yang sangat rumit untuk diperbaiki.
Cara Mengatasi Kesulitan Sebut R
Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dalam kesulitan penyebutan huruf R adalah dengan melatihnya. Secara pribadi ataupun melalui terapi wicara.
1. Pribadi
Pelatihan secara pribadi bisa dilakukan berulang kali di rumah dengan berbagai aktivitas. Salah satunya dengan membaca buku.
Membaca buku dengan berbagai kalimat huruf R dapat membantu detikers dalam melatih pelafalannya. Selain itu menggunakan buku yang dapat mengeluarkan suara juga akan menambah nilai lebih.
Dengan demikian, anak bisa mendengar secara jelas bagaimana huruf R dilafalkan.
2. Terapi Wicara
Bila detikers memilih jalur terapi wicara untuk mengatasi rhotisisme, mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan evaluasi akar masalah mengapa huruf R sulit dilafalkan.
Setelah penyebab diketahui, mereka akan melakukan berbagai latihan dengan berbagai strategi sesuai dengan lembaga yang detikers pilih.
Nah itulah penjelasn tentang orang yang tidak bisa sebut huruf R. Hal tersebut ternyata disebut dengan kejadian rhotisisme. Jadi makin tahu kan detikers? Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(nwy/nwy)
