Selama ini kita mengenal elang sebagai burung tercepat di dunia. Tapi apakah kamu tahu elang jenis apa yang memiliki kecepatan tertinggi dibanding burung lain?
Seperti yang diketahui, kecepatan menjadi faktor penting bagi seekor burung dalam kehidupannya. Hal itu berguna untuk menghindari mangsa atau saat berburu dan menangkap mangsa.
Dari beberapa jenis burung, berikut ini yang termasuk dalam burung tercepat di dunia dikutip dari World Atlas.
6 Burung Tercepat di Dunia:
1. Peregrine Falcon (Alap-alap Kawah)
Burung tercepat di dunia adalah peregrine falcon. Ketika menukik dari udara burung ini bisa mencapai kecepatan hingga 242 mph atau sekitar 389 km per jam.
Kecepatan ini lebih unggul dari mobil balap Formula 1 yang mencapai kecepatan sekitar 223 mph atau 358 km per jam.
Meski tidak memiliki fisik yang besar seperti jenis elang lain namun, elang yang kerap disebut sebagai alap-alap kawah ini memiliki keunggulan kecepatan yang bahkan tidak bisa ditandingi hewan udara lainnya.
2. Elang Emas (Aquila chrysaetos)
Elang emas sangat dekat dengan elang peregrine dalam hal kecepatan. Burung ini adalah satu-satunya burung selain peregrine yang dapat mencapai ambang 200 mph (321 km/jam) saat menukik mencari mangsa.
Dengan lebar sayap berat lebih dari 13,5 pon atau 6 kg lebih, elang emas adalah salah satu burung terbesar di Amerika Utara.
3. Albatros Berkepala Abu-Abu (Thalassarche chrysostoma)
Jika elang peregrine dan emas bisa menukik dengan kecepatan luar biasa, maka burung satu ini bisa terbang biasa dengan sangat cepat.
Pada tahun 2004, peneliti Prancis dan Inggris yang bekerja di sub-Antartika mencatat burung ini terbang dengan kecepatan 78,9 mph atau sekitar 127 km per jam.
4. Burung Unta
Burung unta adalah salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang. Tetapi soal cepat, burung ini bisa lari dengan kecepatan luar biasa.
Burung unta bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 45 mph atau sekitar 75 km per jam. Mereka dapat melintasi daratan Afrika Sub-Sahara menggunakan kaki mereka yang sangat kuat.
5. Penguin Gentoo (Pygoscelis papua)
Selain unta, ada juga penguin yang menjadi salah satu spesies burung yang tidak bisa terbang. Tetapi mereka justru bisa hidup di darat dan bergerak cepat di air.
Dengan tubuh yang ramping dan berotot serta sirip berbentuk dayung, penguin bisa meluncur ke perairan dengan kecepatan 22,3 mph atau sekitar 36 km per jam.
Kecepatan itu berguna saat berburu ikan, krustasea, dan cephalopoda, serta untuk menghindari predator seperti anjing laut dan singa laut.
6. Burung Kolibri Ruby-throated (Archilochus colubris)
Burung kolibri memang tidak cepat dalam hal mengudara. Tapi mereka memiliki kecepatan yang tidak dimiliki burung lain, yakni kecepatan mengepakkan sayap. Terutama jenis kolibri ruby-throated.
Secara umum, mereka mampu mengepakkan sayap hingga 53 denyut per detik. Bahkan pada kecepatan tertinggi, kolibri ruby-throated bisa mengepakkan sayap dengan 200 denyut per detik.
Apa pun kesempatan dan spesiesnya, tingkat kepakan burung kolibri yang sangat cepat memungkinkan mereka melesat secara sporadis. Ini termasuk terbang mundur, yang tidak dapat dilakukan oleh jenis burung lain.
Simak Video "Laporan Kasus Baru Flu Burung H5N6 di China"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)
