Mengenal Fungsi Daun, Lengkap dengan Penjelasan Struktur Daun

Mengenal Fungsi Daun, Lengkap dengan Penjelasan Struktur Daun

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Selasa, 31 Jan 2023 07:00 WIB
Resep Nasi Goreng Daun Mengkudu
Foto: iStock
Jakarta -

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang atau ranting. Umumnya bentuk daun tipis dan lebar, serta banyak mengandung zat klorofil yang membuat daun berwarna hijau, seperti dikutip di Buku Pendamping Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTsKelas VIII Semester 1 oleh Wirasa, SPd.

Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Meski mayoritas daun berwarna hijau, sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat kesamaannya.

Daun yang sudah tua akan kehilangan klorofilnya sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur), demikian dikutip dari buku Dasar-Dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya oleh Atep Sujana.

Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya, sebab fungsi utama daun adalah sebagai tempat untuk berfotosintesis. Namun bukan itu saja, masih ada fungsi lain dari daun selain fotosintesis.

Lantas, apa sajakah fungsi daun? Dan, bagaimana struktur dari daun? Berikut simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Fungsi Daun

Tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, yang bisa memproduksi makanannya sendiri untuk mencukupi kebutuhan energinya melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia atau biasa dikenal sebagai fotosintesis, yang umumnya terjadi pada daun.

Fotosintesis merupakan peristiwa menghasilkan makanan dengan bantuan cahaya Matahari. Karena kemampuannya dalam memproduksi makanan sendiri, tumbuhan disebut juga sebagai produsen dalam rantai makanan, demikian dikutip di buku Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman.

Adapun fungsi lain dari daun, sebagaimana dikutip di buku IPA Terpadu Jilid 2A oleh Mikrajuddi dan buku Sains SMP 2A (Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan) oleh Tim Biologi, adalah sebagai berikut:

1. Tempat Fotosintesis

Daun merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk berfotosintesis. Setelah air dan mineral diserap oleh oleh akar, akhirnya sampai ke daun dan akan keluar dari pembuluh kayu ujung tulang daun. Selanjutnya, air dan mineral tersebut akan masuk ke dalam jaringan mesofil daun.

Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis terjadi di jaringan parenkim palisade. Sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons. Air digunakan untuk fotosintesis, dan sebagian dikeluarkan melalui penguapan. Hasil dari fotosintesis berupa glukosa (gula) dan oksigen.

Glukosa hasil fotosintesis akan diangkut oleh pembuluh tapis dan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan, sedangkan oksigen akan dikeluarkan oleh stomata daun dan sebagian digunakan untuk respirasi sel-sel daun.

2. Alat Pernapasan

Tumbuhan bisa bernapas dengan menggunakan daun karena di dalam daun terdapat organ yang dinamakan stomata yang berfungsi sebagai organ respirasi. Stomata (tunggal: stoma) mengambil CO2 (karbon dioksida) dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian, stomata akan mengeluarkan O2 (Oksigen) sebagai hasil fotosintesis.

Stomata umumnya terletak di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.

3. Tempat Transpirasi Tumbuhan

Transpirasi adalah penguapan air oleh tumbuhan melalui daun. Proses ini terutama melalui mulut daun (stomata). Penguapan melalui epidermis sedikit sekali berlangsung karena terdapat lapisan kutikula.

Transpirasi terjadi pada siang hari karena stomata pada saat itu sedang membuka. Bagi tumbuhan, transpirasi bertujuan untuk kelangsungan proses pengisapan air dan zat-zat hara dan mengeluarkan kelebihan air dari tumbuhan, serta melindungi tumbuhan dari terik matahari.

Besar kecilnya transpirasi dipengaruhi oleh faktor dalam (faktor internal) dan faktor luar (faktor eksternal) dari tumbuhan tersebut. Beberapa faktor dalam yang berpengaruh adalah luas daun, ketebalan, daun, adanya lapisan lilin, jumlah daun, dan jumlah stomata. Sedangkan faktor luar yang berpengaruh adalah cahaya, kelembapan, suhu, angin, dan air tanah.

Contoh faktor internal yang mempengaruhi transpirasi pada tumbuhan, antara lain tumbuhan yang hidup di lingkungan berair seperti teratai, umumnya memiliki daun yang lebar dan tipis sehingga mempercepat terjadinya penguapan air. Tumbuhan yang hidup di lingkungan berair atau lembab disebut higrofit.

Sebaliknya, tumbuhan yang hidup di tempat kering seperti kaktus, umumnya memiliki daun yang kecil dan tebal. Tujuannya untuk mengurangi penguapan, karena air sangat terbatas. Tumbuhan yang hidup di lingkungan air disebut xerofit.

4. Tempat Gutasi Tumbuhan

Gutasi adalah proses pengeluaran kelebihan air dalam bentuk tetes-tetes air melalui ujung atau tepi daun yang dinamakan emisarium. Emisarium adalah celah-celah kecil yang terdapat pada akhir pembuluh angkut yang terdapat di ujung tepi daun.

Proses gutasi terjadi karena udara lingkungan yang lembab disertai dengan penyerapan air secara terus menerus oleh tumbuhan. Oleh sebab itu, proses gutasi sering dijumpai pada pagi hari saat udara lembab berupa embun.

5. Alat Berkembang Biak

Seperti umumnya yang kita ketahui, bahwa perkembangbiakan pada tumbuhan biasanya terjadi pada bagian bunga dan jarang terjadi di daun. Akan tetapi, dalam beberapa jenis tumbuhan, daun difungsikan sebagai alat perkembangbiakan, contohnya pada tanaman cocor bebek.

6. Tempat Penyimpanan Cadangan Air-Makanan

Pada umumnya, tumbuhan menyimpan cadangan makanannya pada bagian akar, namun pada beberapa jenis tumbuhan, makanan sekaligus cadangan air dapat disimpan di daun.

Salah satu tanaman yang menggunakan daunnya untuk tempat menyimpan makanan, yaitu lidah buaya. Jika diamati dengan seksama, ketika membuka atau mengupas daun lidah buaya, maka akan dapat terlihat daging yang berbentuk seperti agar-agar.

Struktur Daun

Diagram showing chloroplast in plant leaf illustrationDiagram showing chloroplast in plant leaf illustration Foto: Getty Images/iStockphoto/blueringmedia

Struktur daun dibedakan atas morfologi (struktur luar daun) dan anatomi (struktur dalam daun). Adapun penjelasannya sebagaimana mengutip di buku BUPELAS Pemetaan Materi & Bank Soal IPA SMP Kelas 8 oleh Maestro Genta dan buku IPA Biologi: Jilid 2 oleh Saktiyono, adalah sebagai berikut:

A. Struktur Morfologi Daun (Struktur Luar)

Secara morfologi, pada umumnya daun memiliki bagian-bagian antara lain helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petioles). Pada tangkai daun terdapat bagian yang menempel pada batang yang disebut sebagai pangkal tangkai daun. Ada beberapa jenis tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, contohnya rumput.

Pada tumbuhan monokotil, pangkal daun berbentuk pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Pangkal daun tersebut dinamakan dengan pelepah daun. Contoh pelepah daun terdapat pada tumbuhan pisang dan talas.

Daun yang memiliki ketiga bagian daun, yaitu helaian daun, tangkai daun, dan pelepah daun disebut dengan daun sempurna. Tetapi, daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut dengan daun tidak sempurna, contohnya daun jambu dan daun mangga.

Selain itu, tangkai daun dibedakan menjadi dua jenis, yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah tangkai daun yang hanya menopang satu helai daun saja, sedangkan daun majemuk adalah tangkai daun yang dapat hidup bercabang hingga membentuk tangkai daun batu atau yang bisa disebut juga sebagai anak tangkai. Anak tangkai ini berfungsi untuk menopang anak-anak daun.

B. Struktur Anatomi Daun (Struktur Dalam)

Terdapat 3 struktur jaringan penyusun dari daun, di antaranya jaringan epidermis, mesofil, dan jaringan pengangkut.

1. Jaringan Epidermis

Daun memiliki epidermis pada bagian permukaannya. Bagian permukaan atas yang dinamakan adaksial dan bagian bawah permukaan dinamakan abaksial. Pada daun terdapat stomata.

Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air. Pada tumbuhan darat, stomata umumnya terletak pada bagian bawah permukaan daun. Sedangkan, pada tumbuhan air, stomata terletak pada permukaan atas daun.

2. Jaringan Mesofil

Mesofil adalah jaringan bersifat parenkim, di sebelah dalam epidermis. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan ini mengandung kloroplas. Di kloroplas ini merupakan tempat terjadinya fotosintesis.

Sel-sel parenkim mempunyai beragam bentuk. Pada jaringan spons terdapat ruang antar sel (sel-selnya tidak rapat). Pada jaringan spons, terdapat kloroplas yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jaringan palisade. Ciri khas sel-sel parenkim bunga karang adalah adanya cuping-cuping yang menghubungkan sel-sel di sebelahnya.

3. Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh pada daun terdapat pada tulang daun. Tulang daun berfungsi untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun pada tumbuhan berfungsi sebagai kerangka daun.

Nah itulah detikers, beberapa fungsi daun beserta struktur daun lengkap dengan penjelasannya. Selamat belajar detikers....



Simak Video "Nagita Slavina Tak Sangka Daun Kelor Bisa Jadi Menu Masakan untuk Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia