AMBER Alerts adalah sistem peringatan dini anak hilang yang kini juga tersedia di Instagram global. Jika AMBER Alerts muncul di feed, maka artinya ada pencarian anak hilang di area sekitarmu. Peringatan ini disertai informasi terkait anak yang hilang seperti foto, deskripsi, lokasi penculikan, dan lainnya.
Sejak peluncuran perdana pada Juni 2022 di Instagram, ada 25 negara yang sudah mendapat fitur AMBER Alerts, yakni Argentina, Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Ekuador, Yunani, Guatemala, Irlandia, Jamaika, Korea Selatan, Lithuania, Luxemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Rumania, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Inggris Raya, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Kendati Indonesia belum masuk negara implementasi fitur AMBER Alerts, Instagram tengah berupaya mengembangkan penerapannya ke lebih banyak negara.
AMBER adalah singkatan dari America's Missing: Broadcast Emergency Response. Di balik singkatan itu, ada kisah Amber Hagerman, 'sosok Amber asli' yang menginspirasi sistem peringatan ini.
Kisah Amber, Asal-usul AMBER Alert di Instagram Global
Amber Hagerman adalah anak perempuan berusia 9 tahun dan hari penculikannya pada 13 Januari 1996.
Pukul 15.10 waktu setempat, Amber dan adiknya, Ricky (5 tahun) keluar untuk main sepeda di sekitar rumah neneknya di Arlington, Texas, dikutip dari laman ATI.
Ia dan adiknya diingatkan nenek mereka agar tidak bersepeda jauh-jauh. Keduanya pun bersepeda tidak sampai 300-an meter dari rumah.
![]() |
Saat mencapai parkiran bekas toserba Winn-Dixie, adik Amber berbalik ke arah rumah. Ricky tidak tahu apa yang terjadi pada kakaknya.
Namun Jimmie Kevil (78 tahun), seorang saksi mata, melihat kejadian tersebut. Mantan deputi sherif ini menyatakan, seorang anak kecil perempuan bermain sepeda, lalu sebuah truk hitam berhenti di dekatnya.
Dari truk tersebut, keluar pria berambut gelap, usia sekitar 20-30 tahun, yang menurut Kevil sekilas mirip orang kaukasia atau hispanik.
Penculik tersebut lalu loncat dari truk dan menarik Amber. Kejadian ini berlangsung hanya 8 menit dari awal Amber keluar rumah neneknya.
"Saat ia teriak, saya menyadari bahwa harus mengabari polisi, jadi saya segera menelepon," tutur Kevil, dikutip dari CBS Dallas Forth-Worth.
Tim kepolisian dan agen federal lalu turun mencari Amber di Arlington.
Empat hari kemudian, jasad Amber ditemukan di rawa setempat oleh warga yang mengajak jalan anjing di area tersebut.
Namun, penculik dan pembunuh Amber belum ditemukan hingga peringatan penghormatan Amber Hagerman 27 tahun kemudian pada 13 Januari 2023.
Kendati demikian, sejak tahun pertama Amber berpulang, Diane Simone, seorang ibu di Texas, berinisiatif menelepon stasiun radio setempat. Ia menuturkan, dengan adanya kasus seperti yang terjadi pada Amber, mungkin sistem peringatan nasional anak hilang bisa dibuat.
Menurut Simone, jika orang Amerika bisa punya peringatan cuaca dan peringatan kejadian pertahanan sipil, besar kemungkinan peringatan anak hilang juga bisa diterapkan.
"Saya pikir, 'Saya tidak bisa lepas dari (kasus) anak ini setelah mengetahuinya. Pasti ada sesuatu yang bisa kita lakukan," tutur Simone 26 tahun kemudian pada 2022, dikutip dari laman People.
Perintisan AMBER Alerts
Dari ide Simone, lahirlah sistem AMBER Alerts pada 1996. Semula, namanya Amber's Plan.
Sistem AMBER Alert dirintis tim gabungan penyiar Dallas-Fort Worth dan polisi setempat sebagai peringatan dini untuk bantu pencarian anak korban penculikan dan penghormatan bagi Amber Hagerman.
Peringatan ini muncul secara wireless pada pesan ponsel, radio, hingga televisi. Semua negara bagian AS, Distrik Columbia, Puerto Rico, dan Virgin Island AS beserta warga lalu mengadopsi dan mengembangkan rancangan sistem AMBER-nya masing-masing.
AMBER Alerts juga kelak muncul di timeline Facebook sejak 2015.
Sementara itu, di Instagram, fitur AMBER Alerts menggunakan informasi kota yang dicantumkan di profil pengguna Instagram, IP address, dan lokasi yang tercatat di ponsel agar peringatan ini sampai ke orang-orang yang memang berada di area pencarian dan dapat membantu.
Jika menerima peringatan AMBER Alerts, baca dengan saksama. Waspada akan sosok dengan ciri-ciri seperti anak yang hilang, tersangka, dan kendaraan tersangka. Lalu, telepon segera kepolisian setempat jika mengetahui informasi relevan atau yang dicurigai terkait penculikan atau kehilangan tersebut.
Menyelamatkan Anak Hilang
Per 31 Desember 2022, Program AMBER Alert dan warga yang meresponsnya telah menyelamatkan 1.127 kasus anak hilang.
Saat ini, ada 82 Program AMBER Alerts yang berjalan dalam AS. AMBER Alert juga digunakan secara internasional di 31 negara, dikutip dari laman Missing Children.
AMBER Alert berfungsi sebagai pencegah dan penghalang predator anak untuk melakukan penculikan. Berdasarkan catatan efektivitas sistem ini, sejumlah pelaku penculikan anak melepaskan korban setelah mendengar peringatan AMBER Alert di radio maupun televisi.
Tidak semua kasus anak hilang diusul dengan peringatan AMBER Alert. Sebab, sejumlah anak hilang karena tersasar atau melarikan diri. Sejumlah kondisi yang disyaratkan untuk merilis peringatan AMBER Alert antara lain:
- Korban berusia di bawah 18 tahun
- Anak diyakini mengalami penculikan
- Anak diyakini berisiko terluka atau terancam jiwanya
- Ada informasi deskriptif terkait anak, pelaku, atau kendaraan pelaku yang dapat membantu penyelamatan
- Peringatan disiarkan dalam waktu yang disesuaikan dengan kejadian
Jika AMBER Alert tidak dibunyikan, penegak hukum, dan tim penindak penculikan anak tetap ditugaskan untuk merespons kasus anak hilang. Dalam proses ini, anjing pelacak juga diturunkan untuk mencari jejak korban dan pelaku.
Simak Video "Terungkap Perlakuan Iwan Saat Culik Malika: Dipukul-Disuruh Memulung"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)