Selain Alexander Cumming, Ternyata Ini Dua Tokoh Penemu Toilet Lainnya

Hingga kini, toilet menjadi salah satu penemuan yang kerap digunakan dan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan toilet juga cukup beragam, dari mulai toilet jongkok, toilet duduk, hingga potty train untuk balita yang sedang belajar buang air.

Banyak yang mengatakan sejarah toilet berasal dari abad ke-18 ketika Alexander Cumming mendapatkan paten pertama untuk toilet flush atau siram. Temuan tersebut jadi sangat mengagumkan pada kala itu.

Cumming memperbaiki mekanisme siram yang sebelumnya dirancang oleh penemu toilet yang lebih dulu daripada dirinya. Ia menambahkan tekanan dan memperbaiki ketidakstabilan tuas agar air mudah diisi ulang ketika tuas ditarik.

Kira-kira siapa saja ya penemu toilet selain Alexander Cumming? Melansir dari laman History Defined, berikut pemaparannya.

Toilet Telah Didesain Sejak 5.000 Tahun Lalu

Ide dan desain toilet telah ada sejak 5.000 tahun lalu. Terdapat sebuah bukti penggunaan toilet selama era Neolitik dan Romawi kuno serta kekaisaran Mohenjo Daro.

Orang Romawi memiliki toilet umum, hanya saja desainnya lebih mirip seperti tempat pemandian. Toilet itu dirancang untuk menangkap kotoran menggunakan air mengalir.

Pengguna toilet tersebut membersihkan diri dengan menggunakan spons yang dapat dicuci. Benda itu ditempel pada tongkat pendek. Selain itu, mereka juga menggunakan pispot atau wadah sekali pakai.

Ismail al-Jazari, Bapak Toilet Siram Modern

Ismail al-Jazari merupakan tokoh penemu toilet dari Arab. Ia merupakan seorang desainer, ahli teknik, dan ahli matematika legendaris. Selain itu, Jazari juga disebut sebagai bapak toilet siram modern.

Di tahun 1206, ia menjadi penemu mesin siram yang digunakan dengan tangan dan menjadi cikal bakal toilet siram modern. Mesin ciptaannya itu menggunakan alat yang mampu mengeluarkan air saat disentuh, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengendalikan atau mengatur air yang keluar dengan tangannya.

Alat tersebut disertai robot wanita yang berdiri dengan membawa wadah air yang terbalik untuk melepaskan air saat tuas ditarik. Robot ini nantinya berfungsi untuk mengisi ulang toples setelah air habis.

Konsep tersebut lantas diadaptasi untuk toilet modern yang kini banyak dijumpai.

Sir John Harrington dan Temuannya yang Dinamai Ajax

Selanjutnya ada Sir John Harrington yang merupakan putra baptis Ratu Elizabeth I. Pada tahun 1596, ia menjelaskan gagasannya mengenai toilet siram yang mampu membuang limbah menggunakan air dan menggantinya secara otomatis.

Ide itu ia desain dengan wadah berbentuk oval anti air yang kedalamannya mencapai 60 cm, serta dibuat dengan lilin dan material lainnya. Wadah tersebut menampung air dari tangki kecil dan diletakkan di lantai, tepat di bawah tank serta terhubung dengan sebuah pipa.

Tangki tersebut mampu menampung 7,5 galon air untuk membersihkan kotoran dan digunakan dengan menarik tuasnya. Penemuan Harrington itu dinamakan dengan "Ajax".

Jazari dan Harrington berperan penting dalam penemuan toilet sebelum akhirnya disempurnakan oleh Alexander Cumming.