5 Jenis Warna Meteor dan Penyebabnya, Ada Keunguan sampai Kekuningan

Beberapa bulan terakhir ini bumi terus dihujani oleh partikel asteroid dari luar angkasa. Setidaknya ada fenomena alam yang indah untuk dinikmati seperti hujan meteor Lyrids dan Eta Aquarids.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membagikan kalender astronomi yang akan terjadi pada bulan Mei ini. Salah satunya adalah fenomena alam hujan meteor Eta Aquarids yang terjadi tadi malam dan beberapa hari kedepan. — Foto: Getty Images/Dan Kitwood/meteor

Daftar Isi

Warna-warna Meteor
Penyebab Meteor Berwarna-warni

Jakarta -

Apakah detikers pernah melihat meteor yang jatuh dari langit? Warna apa yang terlihat oleh kalian?

Apabila mengamati warna meteor, warna yang terlihat mungkin hanya putih saja. Padahal, meteor juga bisa tampak dengan warna-warna tertentu. Ini bisa terjadi apabila kondisi pengamatan cukup baik ataupun jika meteor tersebut diabadikan dalam foto/video.

Menurut Edukasi Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), warna-warna meteor ada beberapa. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warna-warna Meteor

1. Pendar keunguan

2. Pendar kebiruan/kehijauan

3. Pendar kekuningan

4. Pendar warna jingga

5. Pendar kemerahan.

Penyebab Meteor Berwarna-warni

Ada dua faktor yang memengaruhi warna pendar meteor. Pertama, komposisi kimia dalam benda langit tersebut. Bahan kimia yang berbeda bisa menghasilkan warna berbeda saat meteor tersebut masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar.

Faktor kedua yang mempengaruhi warna meteor adalah kecepatannya saat memasuki atmosfer Bumi.

Berdasarkan faktor yang pertama, meteor yang mengandung kalsium menghasilkan pendar warna keunguan. Lalu, meteor yang mengandung magnesium akan menciptakan pendar kebiruan/kehijauan.

Sementara, meteor yang mengandung zat besi akan berpendar kekuningan. Selanjutnya, meteor yang mengandung natrium akan menghasilkan pendar jingga.

Apabila meteor tidak mengandung keempat zat di atas, maka yang dihasilkan adalah pendar kemerahan karena berinteraksi dengan nitrogen atau oksigen pada atmosfer Bumi.

Namun, komposisi kimia bukan satu-satunya faktor penentu warna meteor. Jika merujuk pada faktor kedua yakni kecepatan, umumnya meteor yang bergerak lambat akan memiliki warna kemerahan atau jingga. Meteor dikatakan bergerak lambat saat kecepatannya kurang dari 100.000 kilometer per jam.

Sementara, meteor yang bergerak cepat akan menghasilkan penampakan warna kebiruan. Meteor yang bergerak cepat ini apabila kecepatannya lebih dari 200.000 kilometer per jam.

Itulah jenis-jenis warna meteor dan faktor yang mempengaruhinya. Apakah detikers pernah menyaksikan meteor yang bukan warna putih?