Bagaimana cara kerja kapal selam bisa menyelam dan mengapung di air? Mengapa kapal selam bisa bertahan di bawah laut untuk masa tertentu tanpa muncul ke permukaan?
Kapal selam atau dalam bahasa Inggris disebut submarine, merupakan kapal yang bergerak di bawah permukaan air. Biasanya kapal selam digunakan untuk kepentingan militer.
Selain kepentingan militer, kapal selam dapat juga digunakan untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan. Sebab, kapal laut bisa menjelajahi ke kedalaman laut yang tidak mungkin bisa dijangkau oleh manusia dengan cara menyelam biasa.
Kapal selam dapat melakukan perjalanan di bawah laut selama berminggu-minggu tanpa muncul ke permukaan, demikian dikutip dari buku Ensiklopedia Mini Dunia Kita oleh Angela Wikes.
Cara Kerja Kapal Selam
Cara kerja kapal selam merupakan penerapan dari hukum Archimedes. Di dalam kapal selam terdapat tangki pemberat yang terletak di antara lambung dalam dan lambung luar. Tangki pemberat ini memiliki fungsi untuk menentukan posisi kapal selam selama berada pada posisi kedalaman yang diinginkan.
Saat menyelam, udara di tangki pemberat dikeluarkan melalui lubang penggenang dan digantikan dengan air. Hal ini mengakibatkan massa jenis air kapal selam lebih besar sehingga gaya beratnya lebih besar daripada gaya ke atas oleh air. Udara yang dikeluarkan dalam tangki pemberat di simpan ke dalam tabung-tabung udara sebagai persedian udara bertekanan untuk penopang hidup.
Sebaliknya, untuk naik ke permukaan, udara bertekanan yang dibawa oleh kapal selam dipompakan masuk ke dalam tangki pemberat sehingga airnya keluar. Massa jenis kapal selam menjadi lebih kecil sehingga gaya ke atasnya lebih besar daripada gaya berat kapal.
Namun, apabila tangki pemberat hanya diisi dengan air sebagian, berat kapal laut menyamai gaya angkat laut. Akibatnya, kapal selam tidak bergerak turun atau bergerak naik (melayang).
Selain dirancang untuk mengapung, melayang, dan tenggelam dalam air, bentuk badan kapal selam juga dirancang untuk dapat menahan kedalaman air laut yang berarus sangat deras sehingga dapat bergerak di dalam laut.
Demikian dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika oleh Kamajaya; Pengantar Konsep dan Aplikasi Fisika oleh Ika Maryani dan Jumadi; dan buku IPA Terpadu Jilid 2B oleh Mikrajuddi.
Sejarah Kapal Selam
Sejarah perancangan kapal selam dimulai pada tahun 1578 oleh seorang ahli matematika bernama William Bourne. Kemudian pada tahun 1620, seorang kebangsaan Jerman bernama Cornelis Drebbel membangun kapal berupa perahu dayung yang dilapisi kulit yang berhasil menyelam sedalam 360 cm sampai 450 cm dengan didayung 12 orang.
Pada tahun 1680, seorang Pastur Italia bernama Giovanni Alfonso Borelli merancang kapal selam berpenggerak dayung dan menggunakan kantong-kantong dari kulit kambing sebagai alat pengapung. Rancangan Borelli baru diwujudkan oleh Nathaniel Symons dari Inggris dan mengujinya di Sungai Thames pada tahun 1747. Kapal selam sederhana tanpa dayung dan peralatan lainnya ini mampu bertahan di dalam air selama 45 menit.
Kapal selam yang lebih maju dikembangkan oleh David Bushnell pada tahun 1775 dengan nama Turtle. Kapal berpenggerak mesin pertama kali dibuat oleh Robert Fulton pada tahun 1799, kapal berbentuk cerutu seperti kapal selam modern dan diawaki oleh 4 orang tersebut berhasil menyelam 6 jam.
Pada tahun 1850, Wilhelm Bauer telah membuat kapal selam berjulukan Brandtaucher (penyelam api) dan pada tahun 1855 membuat Seateufel (setan laut) sepanjang 52 kaki untuk Imperial Russian Navy. Kemudian, pada tahun 1886, Spanyol membuat kapal selam bertenaga dua motor elektrik.
Perancis juga meluncurkan Gymnote (belut) pada April 1887. Pada Februari 1896, Kementerian Laut di Perancis mengadakan lomba pembuatan kapal selam dengang bobot 200 ton dan dimenangkan oleh Maxime Laubeuf dengan nama kapal Narval.
Perusahaan Jerman Krupps membuat kapal selam kecil untuk Rusia pada tahun 1902-1903. Kapal selam jenis Karp tersebut memakai mesin berbahan bakar minyak tanah yang lebih baik dari petrol, tetapi menghasilkan asap yang tebal.
Tahun 1906, Jerman mulai menggunakan mesin diesel untuk kapal selam pada saat pergerakan di atas air. Kapal selam yang lebih maju dibuat US Navy pada tahun 1900. Kapal buatan John PG Holland ini memiliki panjang 15,9 meter dengan penggerak motor dan mesin.
Tahun 1954, Amerika membuat sejarah dengan peluncuran kapal selam nuklir pertama bernama Nautilus. Kemudian, Triton, kapal selam yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia sepanjang 66.970 km dalam waktu 84 hari.
Demikian sejarah kapal selam seperti dikutip dari buku Permesinan Bantu Pada Kapal Modern Volume 1: Permesinan Geladak oleh Ir Agoes Santoso, MSc
Itu dia detikers penjelasan mengenai cara kerja kapal selam, lengkap dengan sejarah tentang kapal selam. Semoga bisa menambah wawasan ya detikers...
Simak Video "AS-Inggris-Australia Siapkan Kapal Selam Nuklir Demi Tangkal China"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)