Ada Sejak Tahun 1839, Bagaimana Asal Usul Kata 'OK'?

ADVERTISEMENT

Ada Sejak Tahun 1839, Bagaimana Asal Usul Kata 'OK'?

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 12 Jan 2023 14:00 WIB
Ilustrasi kata bahasa Sunda dalam KBBI.
Foto: Istimewa/ Ilustrasi asal usul kata
Jakarta -

Kata "OK" adalah salah satu kata yang paling umum digunakan. Terdiri dari dua huruf yakni O dan K, asal usul kata "OK" ternyata punya sejarahnya sendiri.

Kata tersebut tak hanya digunakan dalam bahasa Inggris, namun juga kerap dipakai universal. Bahkan penggunaannya biasa digambarkan dengan simbol tangan.

Simbol tersebut dibuat dengan menggabungkan jari jempol dan telunjuk hingga membentuk huruf O. Sedangkan huruf K disimbolkan dengan tiga jari lainnya berdiri tegak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, bagaimana asal usul kata OK sebenarnya? Begini penjelasan selengkapnya.

Asal Usul Kata "OK"

Melansir laman Science ABC, "OK" pertama kali ditemukan pada tahun 1839 dalam surat kabar Boston Morning Post. Kala itu seorang editor menuliskan OK ke dalam artikel tentang Anti-Bell Ringing Society.

ADVERTISEMENT

Dalam satu baris ia berkata "o.k. - all correct-". Awalnya memang terlihat aneh karena seperti yang diketahui, kata all yang berarti semuanya tidak dimulai dengan huruf O dan kata correct atau benar tidak dimulai dengan huruf K.

Awalnya sang editor hanya menggunakan kata OK sebagai lelucon dan berpikir banyak orang akan melupakan frasa tersebut. Namun ternyata tidak.

Kata OK akhirnya digunakan sebagai ejaan alternatif dan singkatan berbagai lelucon. Salah satunya yang berkaitan dengan pemilihan presiden Martin van Buren.

Martin van Buren adalah Mantan Presiden Amerika Serikat (1782-1862). Ia memiliki nama panggilan Old Kinderhook karena dia adalah penduduk asli daerah Kinderhook, New York.

Beberapa pendukung fanatiknya memutuskan untuk membentuk sebuah klub untuk mendukung Martin van Buren. Dengan menggunakan nama panggilannya, nama klub tersebut diketahui dengan OK Club.

Namun para penentang Martin van Buren tak ingin ikut ketinggalan. Mereka ikut menggunakan kata OK dengan akronim yang menyakitkan seperti Out of Kash dan Orfully Confused.

Fenomena tersebut menyebabkan para pakar dan kritikus juga ikut menggunakan kata OK dan akhirnya digunakan dalam bahasa sehari-hari secara global hingga saat ini. Sayangnya, hingga saat ini, kata OK masih tidak jelas tentang apa artinya.

Penggunaan Kata "OK" dalam Berkirim Pesan

Tak hanya sering diucapkan, kata OK ternyata juga memiliki peran dalam sejarah penemuan telegraf. Pada zaman itu, pengiriman pesan sangatlah mahal dan menghabiskan banyak waktu.

Oleh sebab itu, diperlukan pesan balasan yang sederhana dan mudah dipahami. Hingga akhirnya operator memahami kata OK sebagai tanda bahawa transmisi telah diterima dan semuanya benar.

Sejak saat itu penggunaan kata OK semakin menjadi bahasa umum terutama bagi operator telegram yang menyebar ke seluruh dunia. Penyebaran ini membuat kata Ok memiliki makna yang berubah-ubah sesuai dengan budaya negara tersebut.

Sebagai contoh, kata OK akhirnya digunakan sebagai kata sederhana untuk penegasan, mengungkapkan antusiasme yang hangat, bahkan sarana untuk menghina. Seperti kalimat berikut ini:

  • "Oke! Ayo pergi!" - Kegembiraan
  • "Oke, makanan itu tidak apa-apa." - Netralitas
  • "Oke ... kurasa aku akan pergi." - Keengganan
  • "Ini terlihat oke bagiku!" - Persetujuan

Perdebatan Klaim Kata "OK"

Ketika menyebar ke dunia internasional, kata OK berangsur-angsur digunakan ke dalam percakapan umum. Karena hal itu, banyak kelompok orang mengklaim bahwa kata OK adalah kata asli dari budaya mereka.

Berikut ini contoh penggunaan kata OK dalam berbagai negara yang akhirnya menyebabkan perdebatan:

  • German - Ober-kommando (Oke)
  • Chocktaw - okeh
  • Latin - omnes korrecta
  • Skotlandia - och aye
  • Yunani - ola kala

Sayangnya, berbagai klaim tersebut belum bisa dibuktikan secara nyata. Hingga akhirnya banyak diskusi dilakukan untuk menentukan dari mana sebenarnya kata OK berasal.

Meskipun begitu, bila menurut studi tentang asal kata (etimologi), semua tanda asal usul kata OK merujuk pada penjelasan Boston Morning Post dan Martin van Buren. Karena secara historis bisa diverifikasi meski terus didiskusikan.

Nah itulah penjelasan asal usul kata OK. Jadi makin tahu kan detikers? Semoga bermanfaat!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads