Pekanbaru Punya Terowongan Gajah, Cegah Satwa Liar Lintasi Jalan Tol

Pekanbaru Punya Terowongan Gajah, Cegah Satwa Liar Lintasi Jalan Tol

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Jumat, 06 Jan 2023 10:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perlintasan gajah di Km 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai. Jokowi pun mengingatkan soal pentingnya pembangunan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar, Kamis (5/1/2023).
Terowongan Gajah di Pekanbaru (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Terowongan gajah telah dibangun di Pekanbaru-Dumai untuk mencegah hewan besar ini melintasi jalan tol. Setidaknya terdapat sebanyak enam perlintasan serupa di ruas tol tersebut.

Pembangunan jalan tol juga dimaksudkan mencegah berulangnya kejadian ketika seekor Gajah Sumatera liar melintas di jalan tol km 73 +250 m, pada bulan Februari 2022 lalu.

Pada salah satu unggahan Instagram resmi Presiden Joko Widodo, terlihat dirinya tengah meninjau perlintasan gajah yang ada di KM 12 ruas tol Pekanbaru-Dumai, Riau.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus memperhatikan kelestarian lingkungan, termasuk kehidupan satwa liar. Ini diwujudkan dengan pembangunan terowongan gajah yang ada di Riau.

"Pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar," tulis Presiden Jokowi, dikutip pada Jumat (6/1/2023).

Terowongan Terhubung dengan Tempat Tinggal Gajah

Enam terowongan perlintasan gajah tersebut menjadi akses para gajah yang ada di habitatnya agar dapat terhubung langsung dengan tempat tinggalnya.

Pembangunan terowongan dilakukan karena jalan tol Pekanbaru-Dumai membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten. Populasi gajah Sumatera yang dilindungi di kawasan tersebut sebanyak 76 ekor.

Melansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terdapat satu perlintasan di Sungai Tekuana, sementara lima perlintasan lainnya berada di dekat Suaka Margasatwa Balai Raja.

Terowongan gajah dibangun menyesuaikan dengan habitat aslinya di alam. Ukurannya 5,1 meter dengan lebar 40 meter. Pada bagian kanan dan kiri jalan sekitar terowongan dibuat pagar pengaman agar hewan tersebut aman dan selalu terjaga ekosistemnya.

Penanaman Pakan di Sepanjang Jalur Lintasan Gajah

Melalui keterangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disebutkan sebagai langkah preventif agar gajah tidak melewati jalan tol, dilakukan penanaman pengkayaan pakan gajah jenis pisang di luar pagar pengaman sepanjang jalur lintasan gajah.

Sementara itu, Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara menyampaikan pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi lintasan gajah, dilakukan penanaman tanaman yang tidak disukai gajah.

Sebagai pengamanan di area badan tol, akan dibuat marka kejut / rubber strip sebagai peringatan pada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan pada jalur lintasan gajah.

Lebih lanjut, Fifin memaparkan untuk memudahkan pemantauan pergerakan gajah, PT. Hutama Karya akan mendukung untuk mengadakan GPS Collar. Kemudian, akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada tim operasional jalan tol Pekanbaru - Dumai.



Simak Video "Bayi Gajah Sumatera Pertama yang Lahir di Lembaga Konservasi Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/nah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia