Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang memiliki ciri terdapat sampiran dan isi. Pantun dalam kehidupan masyarakat Melayu zaman dahulu, memiliki peranan yang sangat penting.
Pada masa itu, keahlian seseorang dalam berpantun menjadi ukuran kepandaian seseorang.
Pengertian
Dijelaskan dalam sumber buku lain yaitu The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun oleh Dra. Wiji Astuti, pantun adalah jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Di Indonesia sendiri, pantun memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya dalam bahasa Minang, pantun berasal dari patuntun "petuntun".
Kemudian dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama "parikan", dan dalam bahasa Sunda, pantun disebut dengan "paparikan". Pantun juga diartikan sebgai jenis puisi yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Setiap barisnya berkisar antara 8-12 suku kata, rima akhirnya a-b-a-b.
Unsur Kebahasaan Pantun
Mengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah unsur-unsur kebahasaan dalam pantun:
Diksi
Diksi adalah pemilihan kata. Pantun harus memiliki diksi yang sempurna dan penempatan diksi yang tepat agar tujuannya tersampaikan.
Kiasan
Kiasan adalah bahasa yang digunakan dalam pantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa.
Imaji
Imaji atau citraan yang biasanya dihasilkan dari diksi atau bahasa kiasan dalam pembuatan teks pantun.
Bunyi
Bunyi muncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang diciptakan saat menuturkan pantun.
Ciri-ciri Pantun
Mengutip buku EYD Saku Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia oleh E. Waridah, berikut ini adalah ciri-ciri dari pantun:
- Tiap bait terdiri dari empat baris (larik)
- Selain itu tiap baitnya juga terdiri dari 8-12 suku kata
- Rima akhir dalam setiap baris adalah a-b-a-b
- Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran
- Baris ketiga dan keempat disebut dengan nisi
Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Isi
Berdasarkan buku di atas, jenis pantun berdasarkan isinya terbagi menjadi:
1. Pantun anak-anak, terdiri dari pantun bersuka cita dan berduka cita.
2. Pantun orang muda, terdiri dari pantun perkenalan, berkasih-kasihan, perceraian, beriba hati, nasib/dagang.
3. Pantun orang tua, yang terdiri dari pantun nasihat, pantun adat, pantun agama.
4. Pantun jenaka.
5. Pantun teka-teki.
Itulah pembahasan mengenai pantun adalah bagian dari puisi lama, serta apa unsur, ciri-ciri, dan jenisnya berdasarkan isi. Semoga bermanfaat ya detikers!
Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)