Pantun jenaka adalah pantun yang terdiri dari empat baris dan umum dikenal. Sesuai dengan namanya, jenis pantun ini berisi candaan yang bertujuan untuk menghibur.
Tak jarang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga menghindari rasa tersinggung.
Selain pantun jenaka, jika dibedakan menurut isinya, ada juga pantun nasihat, teka-teki, dan pantun kiasan.
Ciri-ciri Pantun
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia karya Agus Trianto, pantun memiliki beberapa ciri khusus, di antaranya yaitu:
- Memiliki bait dan baris
- Setiap bait terdiri atas baris-baris
- Jumlah suku kata dalam setiap baris antara delapan hingga sepuluh
- Setiap bait terdiri atas dua bagian, yakni sampiran dan isi
Lantas, seperti apa sih pantun jenaka? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kumpulan contoh pantun lucu jenaka.
Kumpulan Pantun Lucu Jenaka yang Menghibur
1. Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang
2. Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
3. Tetangga baru namanya Rahmat
Punya istri namanya Cua
Kakek cerita terlalu semangat
Gigi palsunya copot semua
4. Ke SPBU membeli bensin
Bensin bagus di Pangandaran
Menahan diri agar tak bersin
Malah kentut tak tertahankan
5. Beli sabun di sebuah warung
Warung baru milik Sukiran
Diam-diam menutup hidung
Bau kentut penuhi ruangan
6. Tumbuh ilalang di semak-semak
Semak-semak lalu dibersihkan
The power of emak-emak
Sein ke kiri belok ke kanan
7. Sore-sore bermain wayang
Sambil main memakan biskuit
Banyak uang abang disayang
Abang pailit disemprit peluit
8. Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
9. Ke pasar membeli gunting
Jangan lupa membeli pita
Sangatlah heran si induk kucing
Melihat tikus naik kereta
10. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
11. Kupu-kupu terbang melintang
Hinggap menghisap bunga layu
Hati di dalam menaruh bimbang
Melihat ikan membaca buku
12. Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau
13. Patah tanduknya si induk lembu
Melompat pematang berlarian
Gelisah duduknya si pemburu
Melihat kijang berlarian
14. Sungguhlah besar hewan badak
Jika berjalan terseok-seok
Nenek tertawa terbahak-bahak
Melihat kakek bermain TikTok
15. Anak kucing di dalam kapal
Kapal berlayar sampai Jakarta
Adik tertawa terpingkal-pingkal
Melihat monyet berkacamata
16. Kue lapis di dalam kotak
Kue dibeli di pasar jongkok
Ayah tertawa terbahak-bahak
Melihat kera menghisap rokok
17. Tanamlah padi dalam hutan
Sudah ditanam lalu dipagari
Kesallah hati ayam jantan
Padi dijemur selalu diawasi
18. Duduk bersila di tengah pantai
Melihat angin kencang bertiup
Janganlah kau hidup terlalu santai
Rezeki menjauh jodoh pun kuncup
19. Buah kedondong rasanya asam
Beli di pasar murah harganya
Punya wajah jangan selalu masam
Orang takut kau makan nantinya
20. Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
21. Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika lelah duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
22. Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
23. Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut
24. Jalan-jalan ke Kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak begitu senang
Melihat kakek bergoyang dangdut
25. Buah belimbing buah manggis
Buah coklat sebesar mempelam
Saya tertawa sambil menangis
Melihat kakak dikejar ayam
26. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda di warung Padang
Bolehkah kita ditraktir lagi
27. Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
28. Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
29. Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu
30. Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar
31. Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir
32. Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu
33. Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya
34. Kapal berlayar di Laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol
35. Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah ke mana
Hai teman yang duduk di sana
Jangan pada melamun saja
Nah, itulah pembahasan mengenai pantun jenaka beserta contohnya. Semoga bermanfaat detikers!
Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu"
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/twu)