Realisasi Anggaran Pendidikan 2022 Capai Rp 472,6 Triliun, untuk Apa Saja?

Realisasi Anggaran Pendidikan 2022 Capai Rp 472,6 Triliun, untuk Apa Saja?

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Rabu, 04 Jan 2023 13:28 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi nara sumber dalam #DemiIndonesia. Sri Mulyani bicara tentang keuangan Indonesia.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani merinci realisasi anggaran pendidikan 2022 sebesar Rp 472,6 triliun. Untuk apa saja ya?

"Anggaran Pendidikan kita Rp 472,6 T," demikian kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: Realisasi APBN 2022 pada Selasa (3/1/2023) lalu yang dikutip detikEdu via YouTube Kemenkeu, Rabu (4/1/2023).

"Salah satu belanja terbesar dalam APBN kita. Untuk belanja pemerintah pusat dalam bentuk membantu masyarakat miskin dalam bentuk Beasiswa Bidik Misi, Kartu Indonesia Pintar, biaya operasi seluruh sekolah negeri, madrasah, pesantren, semua dibayar APBN langsung, atau melalui APBD," urainya.

Rincian Realisasi Anggaran Pendidikan 2022 Rp 472,6 T

Dalam presentasinya berikut rincian realisasi anggaran pendidikan 2022 sebesar Rp 472,6 triliun:

Rp 20 Triliun untuk Pembiayaan Beasiswa & Proyek Riset

  1. Beasiswa Lembaga Dana Pengelola Pendidikan (LPDP) untuk 5.664, hingga 2022 secara akumulasi ada lebih dari 30 ribu mahasiswa penerima LPDP
  2. Beasiswa kolaborasi dengan Kemendikbud bagi 30.390 mahasiswa
  3. Beasiswa kolaborasi dengan Kemenag bagi 231 mahasiswa
  4. 207 Proyek riset

Rp 171,5 Triliun Belanja Pemerintah Pusat (BPP)

Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp 155,2 T antara lain untuk:

  1. Rp 11,1 Triliun untuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 20,1 juta siswa
  2. Rp 10,8 Triliun untuk Bidik Misi/Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 847,7 ribu mahasiswa
  3. Rp 9,5 Triliun untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 8,8 juta siswa
  4. Rp 12,7 Triliun untuk Tunjangan Profesi Guru (TGP) NonPNS untuk 577,9 ribu guru

Rp 16,4 Triliun Belanja Non K/L

Rp 16,4 Triliun untuk Kartu Prakerja untuk biaya operasional, pelatihan dan insentif bagi 5 juta peserta

Rp 281,1 Triliun Transfer Ke Daerah (TKD)

  1. Bantuan Operasional Sekolah untuk 43,7 juta siswa
  2. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk 5,9 juta peserta didik
  3. Rp 155,7 Triliun untuk Dana Transfer Umum (DTU) antara lain untuk gaji pendidik
  4. BOP Kesetaraan 565 ribu peserta didik
  5. Tunjangan Profesi Guru (TPG) Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 1,06 juta guru

Demikian realisasi anggaran pendidikan 2022 sebesar Rp 472,6 triliun. Untuk 2023, dalam Pagu Anggaran TA 2023, anggaran fungsi pendidikan awalnya dialokasikan sebesar Rp 608,3 triliun. Kemudian dalam Pagu Alokasi ditingkatkan menjadi Rp 612,2 triliun.



Simak Video "Bamsoet Dukung 10% APBN Dana Desa: Masa Depan RI Ada di Desa"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/erd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia