Tari Yapong Berasal dari DKI Jakarta, Siapa Penciptanya?

Tari Yapong Berasal dari DKI Jakarta, Siapa Penciptanya?

Awalia Ramadhani - detikEdu
Rabu, 04 Jan 2023 09:00 WIB
Tari Yapong berasal dari daerah mana?
Pertunjukan tari Yapong Foto: Situs encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
Jakarta -

Tari Yapong berasal dari daerah Jakarta. Mengutip buku Ensiklopedi Tari Nusantara: Dari DKI Jakarta hingga Jawa Timur oleh R. Toto Sugiarto dkk, tarian ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 saat acara HUT Kota Jakarta.

Nama tarian ini sendiri berasal dari gerakannya yang dinamis dan erotis dan berasal dari bunyi lagunya "ya, ya, ya, ya" yang dinyanyikan oleh penyanyi yang mengiringi, dan alunan musik yang seolah berbunyi "pong, pong, pong".

Sejarah tarian

Melansir laman Warisan Budaya Tak Benda Kemdikbud, tari Yapong ini menjadi salah satu tari gembira. Walau namanya hampir sama dengan tari Jaipong, namun keduanya berbeda. Jika tari Jaipong merupakan tari pergaulan, tari Yapong ini biasanya mempertunjukkan suasana gembira.

Mengutip referensi lain dalam buku Ning oleh Niken & Anjar, tari Yapong inidiciptakan oleh Bagong Kussudiardja, seorang seniman yang menjadikan tari ini tari tradisional untuk pertunjukan. Tapi seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi tari untuk mengisi acara karena tarian tersebut penuh dengan variasi.

Seperti yang disebutkan tadi, tari ini diperkenalkan saat HUT Kota Jakarta ke-450. Pada waktu itu, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyiapkan sebuah pergelaran tari massal yang mempergelarkan cerita perjuangan Pangeran Jayakarta. Pergelaran yang berbentuk sendratari ini digarap langsung oleh seniman Bagong Kussudiardja.

Dijelaskan dalam laman Indonesia Kaya, untuk menciptakan tari Yapong ini, Bagong Kussudiardja melakukan riset selama kurang lebih tiga bulan. Ia membaca buku-buku sejarah Pangeran Jayakarta, kemudian mempelajari foto dan film, serta mengamati tingkah polah masyarakat Betawi. Ia juga menghubungi budayawan dan seniman-seniman yang giat menggali kesenian rakyat di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Gerakan Tari Yapong

Melansir laman Dinas Kebudayaan Jakarta, tarian ini ditarikan oleh penari yang berjumlah sekitar 5-10 penari secara berkelompok. Adapun gerakan-gerakannya antara lain:

1. Gerak megol lembehan

Biasanya untuk penari laki-laki, mereka meletakkan ibu jari di bagian pinggul. Sedangkan untuk perempuan ditempelkan di dada. Pada gerakan ini, kaki penari akan berjalan di tempat dengan tangan kiri diletakkan di dada.

2. Enejer loncat

Selanjutnya, gerakan ini mengharuskan penari membengkokkan salah satu tangan, dan tangan yang lain dibiarkan lurus. Kemudian ia akan melompat ke arah tangan yang dibengkokkan.

3. Singgetan ngigel

Gerakan ini saat posisi tangan berada di depan mata, kemudian penari akan melakukan gerakan putaran (ngigel)

4. Gerak Yapong

Terakhir yaitu gerakan Yapong, penari akan meletakkan tangan diatas kepala dan membuka telapak tangannya. Kemudian gerakannya seperti menapi angin dari kiri ke kanan.

Masih mengutip sumber yang sama, properti yang dikenakan oleh penari mengenakan pakaian berwarna terang dan ditambahkan kain khas Betawi. Selain itu juga ada mahkota yang dikenakan penari sebagai hiasan. Selain mahkota, penari juga menggunakan selempang yang disebut sebagai toka-toka, yang menjadi perhiasan di bagian perut.

Adapun pola lantai dari tari Yapong sendiri memiliki pola lantai yang dinamis, yaitu pola lantai berupa perpindahan dari satu titik ke titik yang lain.

Itulah pembahasan mengenai tari Yapong yang berasal dari Jakarta serta sejarah dan juga gerakan-gerakannya. Semoga bermanfaat ya detikers!



Simak Video "Kajati DKI Jenguk David: Ini Penganiayaan Berat!"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia