6 Jenis Energi di Bumi, Pasang Surut Laut Termasuk?

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau melakukan suatu perubahan. Energi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Semua aktivitas dalam kehidupan manusia memerlukan energi. Berdasarkan sumbernya, ada enam jenis energi yang bisa manusia manfaatkan.

Nah, sumber energi apa sajakah yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan? Simak penjelasan berikut ini.

6 Jenis Energi di Bumi

Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1 oleh Wahono Widodo, dkk, enam jenis energi di Bumi adalah:

1. Energi Fosil

Energi Fosil termasuk minyak bumi, gas, dan batu bara yang merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam Bumi. Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan penambangan ke dalam perut Bumi.

2. Energi Nuklir

Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir yakni proton dan neutron tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi.

Namun kumpulan itu memiliki massa yang lebih rendah daripada ketika berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini maka dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.

3. Energi Matahari

Energi surya atau energi Matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (Matahari) melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.

4. Energi Air

Air juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Air diolah menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

PLTA adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.

5. Energi Angin

Angin bisa dimanfaatkan sebagai energi dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, kincir angin digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

6. Energi Pasang Surut Air Laut

Terakhir adalah energi pasang surut. Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi Matahari, energi pasang surut memiliki sejumlah keunggulan.

Keunggulan tersebut antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti, hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit. Kelemahan energi ini adalah membutuhkan alat konversi yang andal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.

Nah, itulah jenis-jenis energi berdasarkan sumbernya. Selamat belajar, detikers!