Apakah Semua Tumbuhan Punya Akar? Ini Faktanya

ADVERTISEMENT

Apakah Semua Tumbuhan Punya Akar? Ini Faktanya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 23 Des 2022 19:30 WIB
Pohon bercabang tua tumbuh di hutan, kulit pohon ditutupi dengan lumut dan jamur, semak-semak hijau tumbuh di cabang-cabang, parasit - mistletoe
Foto: (Dmitrii Taiurskii-iStock)/ilustrasi tumbuhan
Jakarta -

Tumbuhan memiliki banyak bentuk, ukuran, dan warna. Beberapa tumbuhan mampu menghasilkan buah, sedangkan lainnya bisa menghasilkan bunga yang indah. Namun, apakah semua tumbuhan punya akar?

Seperti yang diketahui, baik pohon, bunga, atau sehelai rumput, semua jenis tumbuhan memiliki kesamaan. Mereka melakukan fotosintesis untuk tumbuh dan bertahan hidup.

Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, yang merupakan organel kecil yang terletak di dalam sel tumbuhan. Kloroplas mengumpulkan cahaya dan mengubah cahaya itu menjadi energi dengan bantuan molekul klorofil dan enzim khusus, sebagaimana dikutip dari laman Wonderopolis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fungsi Akar pada Tumbuhan

Banyak tanaman, seperti pohon dan rerumputan, memiliki jaringan vaskular. Sistem ini digunakan untuk mengangkut nutrisi dan air ke berbagai bagian tanaman.

Tumbuhan vaskular semuanya memiliki bagian yang serupa, seperti batang, daun, dan akar. Pada bagian tersebut, akar menjadi hal yang sangat penting bagi tumbuhan.

ADVERTISEMENT

Menurut modul Biologi Kemdikbud Kelas XI, Saifullah, S.Pd, fungsi akar adalah sebagai berikut.

- Menyokong dan mengikat tubuh tumbuhan pada tanah.

- Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

- Menyerap air dan garam-garam mineral yang terlarut oleh rambut akar.

- Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

Tidak Semua Akar di Dalam Tanah

Tidak semua akar pada tumbuhan ada di bawah tanah. Misalnya, tanaman air yang memiliki akar yang mengapung di air.

Selain itu ada juga jenis epifit yakni tumbuhan yang hidup di pohon dengan akar yang menempel di dahan pohon.

Tumbuhan yang Tidak Punya Akar

Faktanya, ada beberapa tumbuhan yang tidak memiliki akar sama sekali. Salah satunya adalah kelompok tumbuhan Thallophyta atau (Tumbuhan Talus).

Thallophyta tidak memiliki akar, batang, dan daun yang nyata. Contohnya adalah sejenis lumut (Bryophyta).

Mereka tetap melakukan fotosintesis, tetapi mereka tidak memiliki struktur tumbuhan klasik seperti tumbuhan berpembuluh/vaskular.

Lumut tumbuh di tempat lembab dan menyerap air sehingga mendapatkan mineral yang mereka butuhkan langsung dari lingkungannya.

Contoh lain dari jenis tumbuhan yang tidak memiliki akar adalah ganggang hijau. Mereka merupakan tumbuhan bersel tunggal yang mengapung di permukaan air.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads