8 Buku Tertua di Dunia, Ada yang Berusia Ribuan Tahun!

ADVERTISEMENT

8 Buku Tertua di Dunia, Ada yang Berusia Ribuan Tahun!

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 23 Des 2022 15:30 WIB
Mess on the desk. Open vintege books everywhere
Ilustrasi buku Foto: Getty Images/iStockphoto/photogl
Jakarta -

Buku berarti lembar kertas yang berjilid berisikan berbagai tema yang diusungnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Sebuah pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia yang berarti dengan membaca buku detikers bak bisa menjelajahi dan mengetahui berbagai ilmu dari berbagai penjuru dunia.

Melansir Oldest.org, manusia mulai mengembangkan sistem tulis menulis sejak abad ke-30 SM di daerah Mesopotamia Kuno. Daerah tersebut meliputi peradaban Sumeria, Akkadia dan Mesir Kuno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan tulisan teks tertulis pertama ada sejak tahun 2.600 SM, tapi tulisan tersebut tak dihitung sebagai buku. Alasannya karena tulisan pertama itu ditulis pada loh batu bukan kertas.

ADVERTISEMENT

Namun bila bicara tentang buku tertua, berikut 8 buku tertua yang pernah ada di dunia dilansir melalui Oldest.org:

1. Buku Emas Etruscan

Buku Emas Etruscan dinobatkan sebagai buku tertua di dunia lantaran berasal dari sekitar 600 SM. Seluruh bagian buku terbuat dari emas 24 karat. Buku ini terdiri dari enam lembar yang kemudian diikat menjadi satu.

Ditemukan sekitar akhir tahun 1950-an di sebuah makam di sepanjang sungai Struma, Bulgaria. Satu hal yang menarik buku ini memiliki ilustrasi penunggang kuda, putri duyung, harpa serta tentara.

Kini buku tersebut bisa dilihat publik. Pada tahun 2003, penemu yang tak disebutkan namanya menyerahkan buku tersebut ke Museum Sejarah Nasional Bulgaria.

2. Tablet Emas Pyrgi

Tablet Emas Pyrgi ditemukan kala penggalian kota pelabuhan kuno di daerah Pyrgi, Italia pada tahun 1964. Diketahui naskah yang dikarang oleh Thefarie Veliana, King of Caere ini berasal dari tahun 500 SM.

Meskipun tidak berbentuk seperti buku, setiap kepingan naskah memiliki lubang di sekeliling tepinya yang menunjukkan bahwa pernah diikat menjadi satu bagian.

Tablet Emas Pyrgi menjadi terkenal karena ditulis dalam dua bahasa yakni bahasa Etruscan kuno dan bahasa Fenisia. Sebuah fakta menarik bila kedua bahasa tersebut adalah bahasa tertulis tertua yang pernah ada.

3. Codex Sinaiticus (Alkitab Sinai)

Codex Sinaiticus atau Alkitab Sinai menjadi salah satu paling penting dan berharga karena memuat manuskrip awal dari Alkitab Kristen yang masih utuh. Hal tersebut menjadikan Alkitab Sinai menjadi salah satu kitab suci tertua sepanjang masa.

Buku ini adalah salinan Alkitab yang ditulis tangan dalam teks Septuaginta Yunani Kuno yang dibuat oleh empat juru tulis sekitar abad ke-4.

Alkitab Sinai dianggap sebagai salah satu teks Yunani terbaik dari Perjanjian baru dan berguna dalam penelitian teks Alkitabiah. Sayangnya sebagian besar tentang Perjanjian Lama hilang. Meskipun begitu para ahli percaya bahwa Codex Sinaiticus aslinya berisi tentang dua perjanjian tersebut.

4. Perpustakaan Nag Hammadi

Perpustakaan Nag Hammadi adalah kumpulan dari tiga belas naskah yang terkubur dalam toples tertutup. Toples itu kemudian ditemukan oleh seorang petani bernama Muhammad Al-Samman di kota Mesir Nag Hammadi tahun 1945.

13 naskah tersebut sebagian besar memuat tentang risalah Gnostik. Namun juga ada karya-karya milik Corpus Hermitcum, terjemahan dari Republik Plato dan teks Injil Thomas terlengkap yang pernah diketahui.

Berbagai naskah tersebut diyakini berasal dari abad ke-3 dan ke-4 yang sengaja dikubur pasca Santo Athanasius melarang penggunaan kitab-kitab non-kronik pada tahun 367 Masehi. Dari penemuan tersebut banyak penelitian modern terhadap Kekristenan awal dan Gnostisisme dilakukan.

5. Kitab Injil Garima

Injil Garima adalah dua kitab Injil dari Biasa Abba Garima di daerah Ethiopia. Buku ini berisikan manuskrip Kristen terlengkap dan tertua yang pernah diketahui.

Para peneliti menyakini bila kita itu berasal dari abad ke-11 tetapi pengujian karbon menunjukkan bila Kitab Injil Garima berasa antara tahun 330-650 Masehi.

Abba Garima adalah seorang bangsawan Bizantium yang mendirikan sebuah biara. Kini kedua buku tersebut telah direstorasi oleh Ethiopian Heritage Fund yang merupakan badan amal Inggris.

6. Kitab Injil St Cuthbert

Kitab Injil St. Cuthbert adalah beku tertua di Eropa yang berasal dari abad ke-7 yang awalnya adalah milik pribadi seorang pemimpin Kristen pada awal sejarah Inggris bernama St. Cuthbert. Kini Kitab Injil St. Cuthbert ada di British Library London sejak tahun 1979.

7. Kitab Kells

Kitab Kells adalah salah satu peninggalan terbesar Irlandia yang berisi manuskrip bergambar yang hadir dari sekitar tahun 800 Masehi. Para peneliti percaya bila buku tersebut milik seorang biarawan Irlandia dari abad ke-6. Buku ini dinamai Abbey of Kells dan kini disimpan di Perpustakaan Trinity College di Dublin, Irlandia.

8. Alkitab Gutenberg

Meskipun Alkitab Gutenberg tidak setua buku yang lain, buku ini adalah buku pertama yang dicetak dan diproduksi secara massal. Alkitab Gutenberg dicetak oleh Johannes Gutenberg seorang penemu mesin cetak yang memulai Revolusi Percetakan pada tahun 1450-1455.

Pada dokumentasi awal menunjukkan ada 200 eksemplar alkitab yang dicetak di atas kertas katun linen dan 30 eksemplar menggunakan kulit binatang velum.

Namun kini hanya 22 eksemplar yang diketahui keberadaannya. Karena hal ini pula, Alkitab Gutenbergi menjadi hal yang paling langka dan berharga di dunia.

Nah itulah rangkuman tentang 8 buku tertua di dunia yang pernah ada. Jadi makin tahu kan detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads